Rahasia Genetik di Balik Warna Oranye Unik pada Kucing Domestik
Courtesy of InterestingEngineering

Rahasia Genetik di Balik Warna Oranye Unik pada Kucing Domestik

Mengungkap mutasi genetik unik penyebab warna oranye pada kucing domestik yang berkaitan dengan kromosom X dan mekanisme ekspresi gen baru yang tidak biasa.

15 Mei 2025, 22.35 WIB
15 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Warna jingga pada kucing domestik disebabkan oleh mutasi genetik yang unik.
  • Kucing jantan lebih sering berwarna jingga karena mekanisme genetik yang terkait dengan kromosom X.
  • Penemuan gen Arhgap36 memberikan wawasan baru tentang pewarisan warna pada hewan.
Stanford, California, United States - Kucing dengan bulu oranye selalu menarik perhatian karena keunikan warna mereka yang berbeda dari kebanyakan hewan lain. Para peneliti di Stanford Medicine mengungkap bahwa mutasi genetik yang menyebabkan warna oranye pada kucing domestik terkait dengan kromosom X, berbeda dari warna oranye pada hewan lain yang dipengaruhi oleh gen selain kromosom seks.
Perbedaan warna pada kucing juga dijelaskan oleh perbedaan jenis kelamin mereka. Kucing jantan yang memiliki satu kromosom X akan menunjukkan warna oranye jika mewarisi mutasi tersebut, sedangkan kucing betina memerlukan mutasi ini pada kedua kromosom X agar memiliki warna oranye penuh. Hal ini juga menjelaskan kenapa kucing jantan oranye lebih umum dibanding betina.
Pada kucing betina yang hanya punya satu kromosom X dengan mutasi oranye, muncul pola warna unik seperti tortoiseshell atau calico. Ini terjadi karena fenomena inaktivasi X secara acak, yang membuat bagian-bagian sel dengan warna oranye dan tidak oranye muncul secara bercampur di tubuh mereka.
Peneliti berhasil menyempitkan mutasi ini ke sebuah varian gen di sekitar gen Arhgap36 pada kromosom X. Meski sebelumnya gen ini dikenal hanya terkait dengan kanker dan perkembangan neuroendokrin, mutasi ini membuat gen Arhgap36 aktif di sel pigmen kucing, yang tidak terjadi pada hewan lain ataupun kucing non-oranye.
Temuan ini penting bukan hanya dalam memahami genetika warna kucing, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana mutasi kecil pada gen dapat menyebabkan sifat-sifat baru yang unik dalam evolusi molekuler. Studi ini dipublikasikan di Current Biology.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di Stanford Medicine mengenai kucing jingga?
A
Para peneliti menemukan mutasi genetik yang bertanggung jawab atas warna jingga pada kucing domestik.
Q
Mengapa kucing jantan lebih sering berwarna jingga dibandingkan kucing betina?
A
Kucing jantan memiliki satu kromosom X, sehingga jika mereka mewarisi mutasi, mereka akan sepenuhnya berwarna jingga, sedangkan kucing betina memerlukan dua salinan untuk menjadi sepenuhnya jingga.
Q
Apa itu mutasi yang terkait dengan warna jingga pada kucing?
A
Mutasi ini terletak di kromosom X dan mempengaruhi gen yang mengatur warna bulu.
Q
Bagaimana gen Arhgap36 berperan dalam warna bulu kucing?
A
Gen Arhgap36 diaktifkan dengan cara yang tidak biasa dalam sel pigmen pada kucing jingga, yang mengganggu jalur molekuler pengendalian warna bulu.
Q
Apa yang terjadi pada kucing betina yang memiliki satu salinan gen jingga?
A
Kucing betina dengan satu salinan gen jingga akan memiliki pola bulu tortoiseshell atau calico, karena satu kromosom X mereka akan aktif dan yang lainnya akan tidak aktif secara acak.

Artikel Serupa

Mengapa otak wanita lebih tangguh: bisa jadi karena kromosom X 'diam' mereka.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
98 dibaca

Mengapa otak wanita lebih tangguh: bisa jadi karena kromosom X 'diam' mereka.

Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
140 dibaca

Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?

Enzim Super Mengatur Tingkat Testosteron pada Ruffs JantanForbes
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca

Enzim Super Mengatur Tingkat Testosteron pada Ruffs Jantan

480 juta tahun yang lalu: Gurita memiliki kromosom seks yang lebih kuno daripada dinosaurus.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
122 dibaca

480 juta tahun yang lalu: Gurita memiliki kromosom seks yang lebih kuno daripada dinosaurus.

Tiga Dengan Harga Satu: Genomik Mengungkap Tiga Spesies Kakatua yang BerbedaForbes
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca

Tiga Dengan Harga Satu: Genomik Mengungkap Tiga Spesies Kakatua yang Berbeda

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.Reuters
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.