Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Cryorhodopsins: Protein Biru dari Mikroba Dingin untuk Kendali Seluler
Memahami dan mengembangkan cryorhodopsins sebagai alat optogenetik yang inovatif untuk mengontrol aktivitas listrik sel, khususnya dalam aplikasi penelitian, bioteknologi, dan kedokteran.
05 Jul 2025, 01.01 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cryorhodopsin memiliki potensi untuk menjadi alat baru dalam optogenetik.
- Penemuan ini menunjukkan bahwa mikroba dapat memiliki mekanisme unik untuk mendeteksi dan merespons radiasi UV.
- Metode biologi struktural yang canggih memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang protein sensitif cahaya.
Hamburg, Jerman - Para peneliti dari EMBL menemukan kelas baru protein sensitif cahaya yang disebut cryorhodopsins, yang hanya ditemukan dalam mikroba hidup di lingkungan dingin seperti gletser dan pegunungan tinggi. Protein ini memiliki warna biru dan aktif oleh cahaya merah yang dapat menembus jaringan tubuh lebih dalam.
Penemuan ini terjadi secara tidak sengaja saat seorang ilmuwan, Kirill Kovalev, menelusuri database protein secara online. Dia terkejut melihat fitur unik pada rhodopsin mikroba dingin yang hampir sama meskipun berasal dari tempat terpisah ribuan mil.
Cryorhodopsins dapat mengatur aktivitas listrik sel saat dipaparkan pada berbagai jenis cahaya. Dalam percobaan pada sel otak yang dikultur, sinar UV dan cahaya merah mengurangi eksitabilitas sel, sementara cahaya hijau meningkatkan aktivitasnya.
Peneliti juga menemukan bahwa cryorhodopsins merespons cahaya lebih lambat daripada jenis rhodopsin lain, hal yang mungkin membantu mikroba mendeteksi radiasi UV berbahaya dan mengaktifkan mekanisme perlindungan. Mereka juga menemukan adanya protein kecil yang dapat berinteraksi dengan cryorhodopsins untuk meneruskan sinyal ke dalam sel.
Cryorhodopsins memiliki potensi besar sebagai alat optogenetik untuk mengendalikan aktivitas listrik sel secara efisien dan presisi, membuka peluang baru dalam bidang penelitian bioteknologi dan pengobatan, meski saat ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/scientists-discover-rare-blue-proteins
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu cryorhodopsin?A
Cryorhodopsin adalah kelompok protein sensitif cahaya yang ditemukan pada mikroba di lingkungan dingin.Q
Siapa yang menemukan cryorhodopsin?A
Kirill Kovalev adalah peneliti yang menemukan cryorhodopsin secara tidak sengaja saat menjelajahi basis data protein.Q
Mengapa cryorhodopsin dianggap penting untuk rekayasa sel?A
Cryorhodopsin dapat berfungsi sebagai prototipe untuk saklar molekuler dalam sel dan memiliki potensi besar dalam optogenetik.Q
Apa yang ditemukan tim ketika menguji cryorhodopsin di sel otak?A
Tim menemukan bahwa cryorhodopsin dapat menghasilkan arus listrik dalam sel otak ketika terpapar sinar UV.Q
Di mana penelitian tentang cryorhodopsin dipublikasikan?A
Penelitian tentang cryorhodopsin dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.