Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan Ciptakan Metode Cepat Produksi Pigmen Kamuflase Gurita Secara Alami

Mengembangkan metode baru untuk memproduksi pigmen alami xanthommatin dalam jumlah besar dan berkelanjutan menggunakan bakteri rekayasa genetika agar dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi industri dan teknologi.

03 Nov 2025, 17.01 WIB

52 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menghasilkan metode baru yang efisien untuk produksi pigmen xanthommatin.
Xanthommatin dapat memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai industri, termasuk kosmetik dan teknologi.
Pendekatan biomimikri dapat mengubah cara kita memproduksi bahan kimia secara berkelanjutan.

San Diego, Amerika Serikat - Para ilmuwan di Universitas California, San Diego, berhasil mengembangkan teknik baru untuk memproduksi pigmen alami bernama xanthommatin yang memberikan kemampuan kamuflase pada gurita, cumi-cumi, dan sotong. Pigmen ini telah lama sulit diproduksi karena hanya bisa diekstraksi dalam jumlah sangat kecil dari hewan tersebut.

Metode baru ini menggunakan bakteri yang direkayasa secara genetik dengan pendekatan inovatif bernama "growth-coupled biosynthesis" yang menghubungkan produksi pigmen dengan kelangsungan hidup bakteri. Jika bakteri gagal memproduksi pigmen, maka tidak akan bertahan hidup, sehingga mendorong produksinya secara maksimal.

Selain itu, untuk meningkatkan produksi, mereka menggunakan robot dan teknologi pembelajaran mesin dalam eksperimen berkelanjutan agar bakteri dapat dioptimalkan secara otomatis. Hasilnya sangat mencengangkan, yaitu produksi pigmen hingga 1.000 kali lipat lebih banyak dibandingkan metode tradisional.

Pigmen xanthommatin bukan hanya ditemukan pada cephalopoda, tapi juga pada serangga seperti kupu-kupu dan capung, dan memiliki warna yang menarik serta kemungkinan aplikasi luas. Pengembangan ini membuka potensi produk baru seperti kosmetik alami, perangkat fotoelektronik, cat warna berubah, dan sensor lingkungan.

Para peneliti menyatakan bahwa teknologi ini bisa menjadi terobosan besar dalam biomanufaktur berkelanjutan yang menggantikan metode produksi berbasis bahan bakar fosil. Produk berbasis pigmen ini sudah mendapat perhatian dari militer Amerika Serikat dan perusahaan perawatan kulit.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/us-scientists-replicate-octopus-pigment

Analisis Ahli

Bradley Moore

"Pendekatan baru ini tidak hanya mempercepat produksi xanthommatin tetapi juga membuka kemungkinan baru dalam biomanufaktur alami yang berkelanjutan dan efisien."

Adam Feist

"Penggabungan robotik dan machine learning dalam biosintesis adalah masa depan untuk inovasi cepat dan desain biologis yang lebih canggih di bidang bioengineering."

Analisis Kami

"Terobosan ini menunjukkan bahwa bioteknologi yang menggabungkan rekayasa genetika dan otomasi dapat secara drastis mengubah cara kita memproduksi bahan kimia alami yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan pendekatan ini, efisiensi dan skala produksi bahan biomaterial akan meningkat, memungkinkan aplikasi yang lebih luas dan harga yang lebih terjangkau."

Prediksi Kami

Produksi massal pigmen xanthommatin yang berkelanjutan akan membuka jalan bagi inovasi dalam berbagai produk komersial, dari kosmetik alami hingga perangkat teknologi pintar yang ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di Universitas California, San Diego?

Para ilmuwan di Universitas California, San Diego berhasil memproduksi pigmen alami yang memberikan kemampuan kamuflase pada hewan laut seperti gurita dan cumi-cumi.

Apa itu xanthommatin dan mengapa penting?

Xanthommatin adalah pigmen yang memiliki kemampuan perubahan warna dan penting karena digunakan oleh hewan untuk kamuflase dan juga ditemukan pada serangga.

Bagaimana metode baru yang dikembangkan oleh tim peneliti untuk memproduksi xanthommatin?

Metode baru yang dikembangkan adalah biosintesis yang terhubung dengan pertumbuhan, di mana bakteri yang direkayasa harus memproduksi pigmen untuk bertahan hidup.

Apa aplikasi potensial dari pigmen xanthommatin yang diproduksi?

Pigmen xanthommatin yang diproduksi dapat digunakan dalam kosmetik, perangkat fotoelektronik, cat yang berubah warna, dan sensor lingkungan.

Siapa saja tokoh kunci yang terlibat dalam penelitian ini?

Tokoh kunci dalam penelitian ini termasuk Leah Bushin, Bradley Moore, dan Adam Feist.