Courtesy of InterestingEngineering
Zeno Power Kembangkan Baterai Nuklir untuk Energi di Lingkungan Ekstrem
Mempercepat pengembangan dan komersialisasi baterai nuklir yang tahan banting untuk melayani aplikasi di berbagai lingkungan ekstrem seperti dasar laut, Arktik, dan luar angkasa dengan target peluncuran pertama pada tahun 2027.
16 Mei 2025, 04.10 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Zeno Power berfokus pada pengembangan baterai nuklir untuk lingkungan ekstrem.
- Perusahaan berhasil mengumpulkan $50 juta dalam pendanaan untuk mempercepat pengembangan teknologinya.
- RPS memiliki potensi aplikasi di berbagai sektor, termasuk militer dan eksplorasi luar angkasa.
Amerika Serikat - Zeno Power, sebuah startup yang fokus pada pengembangan baterai nuklir, telah berhasil memperoleh dana sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) dalam putaran pendanaan Seri B. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan baterai nuklir yang dirancang untuk dapat bertahan di lingkungan ekstrem seperti dasar laut, wilayah Arktik, dan permukaan Bulan. Baterai ini mengubah panas dari peluruhan radioaktif menjadi listrik dengan menggunakan teknologi termolistrik.
Teknologi baterai nuklir yang dikenal sebagai radioisotope power system (RPS) sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1960-an oleh NASA untuk misi luar angkasa. Contohnya adalah pesawat Voyager yang telah melakukan perjalanan jauh ke luar angkasa. Keunggulan utama RPS adalah keandalan tinggi karena tidak menggunakan reaksi berantai dan tidak terdapat bagian bergerak sehingga tahan lama dan stabil.
Zeno Power menargetkan untuk memproduksi baterai nuklir komersial pertamanya pada tahun 2027. Perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pemerintah seperti Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan NASA, serta perusahaan robotika lunar iSpace-USA. Proyek ini juga didukung oleh beberapa investor yang fokus pada teknologi ruang angkasa dan pertahanan.
Selain untuk eksplorasi luar angkasa, baterai ini juga diharapkan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti untuk perangkat otonom di dasar laut yang belum banyak dijelajahi, serta di wilayah-wilayah terpencil yang sulit mendapatkan suplai listrik konvensional seperti di Arktik. Zeno Power percaya teknologi mereka bisa menjadi solusi ampuh untuk kebutuhan energi di 'energi gurun' atau daerah tanpa sumber listrik memadai.
Pendiri dan CEO Zeno Power, Tyler Bernstein, menyatakan bahwa dengan persaingan global semakin ketat terkait wilayah seperti dasar laut, Arktik, dan Bulan, ketersediaan energi yang andal menjadi faktor penting untuk kemajuan keamanan dan ekonomi. Dana segar ini diharapkan bisa membantu mereka menunjukkan sistem baterai nuklir skala penuh pada tahun 2026, dan mulai memasok produk komersial pada tahun berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Zeno Power?A
Tujuan utama Zeno Power adalah mengembangkan baterai nuklir untuk lingkungan ekstrem dan membuatnya lebih terjangkau untuk penggunaan swasta dan pemerintah.Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil diperoleh Zeno Power?A
Zeno Power berhasil memperoleh $50 juta dalam pendanaan Seri B.Q
Apa yang dimaksud dengan sistem tenaga radioisotop (RPS)?A
Sistem tenaga radioisotop (RPS) adalah teknologi yang mengubah panas dari peluruhan radioaktif menjadi listrik yang dapat digunakan.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri B untuk Zeno Power?A
Putaran pendanaan Seri B untuk Zeno Power dipimpin oleh Hanaco Ventures.Q
Apa aplikasi potensial dari baterai nuklir Zeno Power?A
Aplikasi potensial dari baterai nuklir Zeno Power termasuk memberikan daya untuk sistem otonom di laut dalam, Arctic, dan permukaan bulan.Artikel Serupa
Sains
29 hari lalu
40 dibaca
Thorizon Kembangkan Reaktor Molten Salt untuk Energi Bersih dan Limbah Nuklir
Bisnis
1 bulan lalu
103 dibaca
Perusahaan Baru Nuklir Kembangkan Reaktor Lama Hadapi Tantangan Energi Masa Depan
Bisnis
1 bulan lalu
114 dibaca
Perusahaan Nuklir Baru Berharap Pakai Desain Lama untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Masa Depan
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca
Ruang angkasa bertenaga nuklir dengan muatan 11.000 pon direncanakan oleh perusahaan luar angkasa AS.
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca
VCs telah menginvestasikan miliaran ke dalam teknologi nuklir yang masih baru — ini adalah 4 perusahaan yang perlu diperhatikan.
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca