Courtesy of YahooFinance
Hakim Tolak Permintaan Penyelesaian SEC vs Ripple, XRP Turun 3%
Menginformasikan penolakan hakim terhadap permohonan bersama Ripple dan SEC untuk membatalkan keputusan akhir dan mengurangi denda dalam kasus hukum terkait penjualan token XRP.
16 Mei 2025, 04.54 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hakim menolak permohonan Ripple dan SEC untuk menyelesaikan kasus.
- Putusan sebelumnya menyatakan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel tidak melanggar hukum sekuritas.
- Dampak keputusan terbaru terlihat pada penurunan harga XRP.
New York, New York, United States - Kasus hukum antara SEC dan Ripple tentang penjualan token XRP sudah berlangsung sejak tahun 2020. SEC menuduh Ripple melakukan penjualan token XRP tanpa pendaftaran yang melanggar aturan sekuritas. Kasus ini terus berlanjut dan mendapat banyak perhatian karena nilai token dan pengaruhnya dalam dunia kripto.
Pada pertengahan 2023, hakim memberikan keputusan bahwa penjualan token kepada investor institusional melanggar hukum, tetapi penjualan kepada investor biasa yang membeli di bursa publik tidak melanggar. Keputusan ini memberikan angin segar bagi Ripple, tetapi proses hukum masih berlanjut.
Di awal Mei 2024, baik SEC dan Ripple sepakat untuk mengajukan permohonan bersama agar hakim membatalkan keputusan sebelumnya dan mengurangi jumlah denda bagi Ripple dari 125 juta dolar menjadi 25 juta dolar sebagai bagian dari kesepakatan penyelesaian.
Namun, pada tanggal 15 Mei, hakim Analisa Torres menolak permohonan tersebut karena dianggap tidak mengikuti prosedur hukum yang benar. Hakim mengatakan bahwa pembatalan keputusan final hanya bisa dilakukan dalam kondisi yang sangat luar biasa dan permohonan harus diajukan sesuai peraturan yang berlaku.
Setelah keputusan penolakan ini, harga XRP turun sekitar 3 persen menjadi 2,44 dolar. Kasus ini menjadi contoh penting untuk cara pengadilan menangani sengketa hukum antara regulator dengan perusahaan teknologi dalam dunia kripto.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan hakim yang menolak permohonan ini menunjukkan betapa ketatnya aturan prosedural dalam kasus hukum besar, terutama yang melibatkan regulator keuangan seperti SEC. Ini mengindikasikan bahwa Ripple harus mempersiapkan strategi hukum yang lebih matang dan sesuai aturan untuk menangani tuntutan ini di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
James Filan: Menyatakan bahwa penolakan ini adalah kemunduran sementara dan menegaskan pentingnya mengikuti prosedur litigasi yang benar dalam upaya penyelesaian.
--------------------
What's Next: Proses hukum antara SEC dan Ripple kemungkinan akan berlanjut dengan prosedur yang lebih formal, dan putusan final mungkin akan memakan waktu lebih lama tanpa ada penyelesaian cepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-sec-case-faces-shocking-215400789.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-sec-case-faces-shocking-215400789.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditolak oleh Hakim Analisa Torres?A
Hakim Analisa Torres menolak permohonan untuk keputusan indikatif mengenai penyelesaian kasus.Q
Apa yang diminta oleh Ripple dan SEC dalam perjanjian mereka?A
Ripple dan SEC meminta agar pengadilan mencabut larangan dan mengurangi denda yang dikenakan.Q
Apa keputusan penting yang diambil oleh Hakim Torres pada Juli 2023?A
Hakim Torres memutuskan bahwa penjualan token kepada investor ritel tidak melanggar hukum sekuritas.Q
Berapa banyak denda yang diminta Ripple untuk dikurangi?A
Ripple meminta pengurangan denda dari $125 juta menjadi $25 juta.Q
Apa yang terjadi pada harga XRP setelah keputusan terbaru?A
Harga XRP turun 3% menjadi $2,44 setelah keputusan terbaru.