Courtesy of YahooFinance
Bitcoin dan Pasar Kripto Terguncang Setelah Data Inflasi dan Penjualan Ritel Mengecewakan
Menjelaskan dampak data inflasi dan penjualan ritel yang lebih lemah terhadap harga Bitcoin, pasar kripto secara umum, dan pasar saham yang terkait dengan blockchain serta implikasinya bagi kebijakan suku bunga The Federal Reserve.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Data inflasi terbaru menunjukkan kelemahan dalam permintaan konsumen dan bisa memengaruhi kebijakan suku bunga Fed.
- Penurunan PPI dan data penjualan ritel yang rendah menciptakan ketidakpastian di pasar cryptocurrency.
- Pasar cryptocurrency, termasuk Bitcoin, merespons dengan negatif terhadap data ekonomi yang mengecewakan.
Amerika Serikat - Harga Bitcoin turun lebih dari 3% ke sekitar Rp 1.68 miliar ($102,100) setelah rilis data inflasi baru yang mengejutkan pasar. Penurunan ini juga terlihat di mata uang kripto lain seperti Ethereum, Solana, dan Cardano yang mengalami penurunan serupa karena investor mencermati kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Bureau of Labor Statistics melaporkan bahwa Producer Price Index (PPI) turun 0,5% pada bulan April, berbeda dengan perkiraan kenaikan 0,2%. Penurunan ini juga terjadi pada Core PPI yang menanjak turun 0,4%, menandai penurunan terbesar harga jasa sejak 2009.
Biasanya, inflasi yang lemah bisa membuka peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga, yang umumnya positif bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, data penjualan ritel yang lemah dan penurunan pengeluaran konsumen memperlihatkan tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi.
Data CPI bulan April juga lebih rendah dari perkiraan, naik hanya 0,2% secara bulanan dan 2,3% secara tahunan. Investor kini berharap The Fed dapat menurunkan suku bunga pada tahun 2025, namun kondisi permintaan yang lemah membingungkan sinyal ini.
Selain pasar kripto, saham terkait blockchain juga terdampak negatif dengan Coinbase, MicroStrategy, Robinhood, Marathon Digital, dan HIVE Digital mencatat penurunan harga. Situasi ini menunjukkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi dan kebijakan moneter mayor yang dapat mempengaruhi aset digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh data inflasi baru yang tidak sesuai harapan, menunjukkan kelemahan dalam permintaan konsumen.Q
Bagaimana data PPI mempengaruhi pasar cryptocurrency?A
Data PPI yang menunjukkan penurunan dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency dengan harapan untuk penurunan suku bunga dari Fed.Q
Apa dampak dari penjualan ritel yang rendah terhadap ekonomi?A
Penjualan ritel yang rendah menunjukkan aktivitas ekonomi yang melambat, yang dapat memicu kekhawatiran akan perlambatan lebih lanjut.Q
Mengapa inflasi yang lebih rendah bisa menjadi sinyal positif untuk kebijakan Fed?A
Inflasi yang lebih rendah dapat memberikan ruang bagi Fed untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga, yang biasanya berdampak positif bagi aset berisiko.Q
Apa hubungan antara harga Bitcoin dan kebijakan suku bunga?A
Harga Bitcoin sering berhubungan langsung dengan kebijakan suku bunga, di mana suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong investasi dalam cryptocurrency.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Pasar Ekuitas dan Kripto Anjlok Setelah Saham Nvidia Terpuruk
Finansial
1 bulan lalu
13 dibaca
Lonjakan Cryptocurrency Setelah Data Inflasi AS yang Lebih Rendah dari Perkiraan
Finansial
1 bulan lalu
112 dibaca
Bitcoin menguji Rp 1.48 miliar ($90K) saat Fed menahan diri dari pemotongan suku bunga.
Finansial
2 bulan lalu
112 dibaca
Bears Bitcoin Menargetkan Rata-Rata 200 Hari Sementara Kekhawatiran Makro Meng overshadow Tindakan Terkait Crypto Trump
Finansial
2 bulan lalu
72 dibaca
Bitcoin siap untuk mengalami penurunan mingguan terbesar sejak keruntuhan FTX pada tahun 2022.
Finansial
3 bulan lalu
84 dibaca