Terobosan Baterai Ion Seng Anti Dendrit dengan Bantuan Kecerdasan Buatan
Courtesy of InterestingEngineering

Terobosan Baterai Ion Seng Anti Dendrit dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

Mengembangkan teknologi baterai ion seng yang lebih aman, tahan lama, dan efisien dengan bantuan kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan material baru yang mencegah pembentukan dendrit.

16 Mei 2025 pukul 22.09 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan dapat mempercepat pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien.
  • Penemuan kerangka organik logam berpotensi meningkatkan umur dan keselamatan baterai seng-ion.
  • Inovasi dalam teknologi baterai sangat penting untuk mendukung penggunaan energi terbarukan.
Para peneliti di Singapura berhasil mengatasi masalah utama baterai ion seng, yaitu pembentukan dendrit yang menyebabkan baterai cepat rusak dan berisiko. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, mereka berhasil menemukan material pelindung baru yang mencegah pembentukan dendrit tersebut. Dendrit adalah struktur kecil seperti jarum yang muncul selama proses pengisian baterai dan sering menyebabkan korsleting. Pendekatan tradisional untuk mengatasi hal ini dilakukan dengan cara trial and error yang memakan waktu lama dan biaya besar. Melalui kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, tim peneliti mampu menganalisis lebih dari 168.000 kombinasi material dalam waktu singkat. Solusinya adalah material metal-organic framework berbasis cerium dan besi yang dapat mencegah pembentukan dendrit. Baterai dengan lapisan pelindung ini menunjukkan daya tahan yang luar biasa, bisa beroperasi selama lebih dari 4.300 jam dan mempertahankan efisiensi hingga 99,8 persen meskipun sudah diisi ulang sebanyak 1.400 kali. Ini jauh lebih baik dibandingkan baterai konvensional lainnya. Penemuan ini tidak hanya penting untuk baterai ion seng saja, tetapi juga untuk teknologi penyimpanan energi secara umum. Penggunaan AI membuka kesempatan baru dalam inovasi teknologi energi yang lebih bersih, pintar, dan ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah utama yang dihadapi oleh baterai seng-ion?
A
Masalah utama yang dihadapi oleh baterai seng-ion adalah pembentukan dendrit yang dapat menyebabkan korsleting.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian yang menggunakan kecerdasan buatan?
A
Edison Huixiang Ang memimpin tim penelitian yang menggunakan kecerdasan buatan.
Q
Apa penemuan baru yang ditemukan oleh tim peneliti?
A
Tim peneliti menemukan kerangka organik logam (MOF) yang dapat mencegah pembentukan dendrit.
Q
Bagaimana penggunaan kecerdasan buatan membantu dalam penelitian ini?
A
Penggunaan kecerdasan buatan membantu mempercepat analisis dan penemuan kombinasi material yang efektif.
Q
Apa tujuan akhir dari penelitian ini?
A
Tujuan akhir dari penelitian ini adalah menciptakan baterai yang lebih tahan lama, lebih cepat diisi, dan lebih ramah lingkungan.

Artikel Serupa

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
58 dibaca

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.

Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
45 dibaca

Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV

Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca

Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.