Courtesy of SCMP
Tianxing-1: Roket Artileri Canggih China yang Bisa Serang Sasaran Udara
Mengembangkan teknologi roket artileri yang mampu menyerang target udara dengan presisi dan jangkauan lebih baik untuk mengubah taktik perang modern.
17 Mei 2025, 09.00 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Roket Tianxing-1 merupakan inovasi dalam teknologi artileri yang dapat menyerang target udara.
- Pengembangan sistem ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan militer China.
- Teknologi ini mungkin mengubah cara perang dilakukan dengan meningkatkan efektivitas artileri roket.
Tiongkok - Sejak abad ke-13, dunia mengenal penggunaan roket sebagai senjata dalam peperangan, dimulai dari militer Cina yang melawan pasukan Mongol. Ini adalah awal dari pengembangan teknologi yang terus berlanjut hingga sekarang.
Kini, para ilmuwan dan insinyur Cina berusaha meningkatkan kemampuan roket artileri tradisional agar bisa menyerang target di udara, sebuah fitur yang selama ini tidak dimiliki roket artileri biasa.
Salah satu hasilnya adalah Tianxing-1, sebuah roket kecil yang bisa terbang lebih jauh dan dapat mengubah arah terbangnya dengan bantuan sayap dan sirip ekor yang dapat diatur, membuatnya lebih fleksibel di medan perang.
Namun, meskipun mampu terbang dengan kecepatan cukup tinggi, Tianxing-1 tidak dapat mengejar pesawat atau drone yang sangat cepat karena kecepatannya cuma setengah dari kecepatan suara.
Teknologi baru ini membawa potensi besar dalam mengubah cara peperangan modern dengan meningkatkan kemampuan sistem roket untuk menyerang target udara secara efektif dan efisien.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan Tianxing-1 menunjukkan lompatan besar dalam kemampuan artileri roket yang sebelumnya hanya efektif untuk sasaran darat, namun masih menghadapi kendala dalam mengejar target dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, inovasi ini bisa menjadi fondasi bagi sistem senjata anti-udara yang lebih terjangkau dan mudah diproduksi massal, mengubah lanskap tempur modern.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Li Wei (Ahli Teknologi Militer China): Integrasi sayap dan kendali otonom pada Tianxing-1 adalah langkah maju yang strategis dalam pengembangan artileri roket, meskipun kecepatan yang relatif rendah membatasi target yang dapat dihadapi secara efektif.
--------------------
What's Next: Teknologi roket yang dapat menyerang sasaran udara ini kemungkinan besar akan mendorong perkembangan senjata pertahanan udara baru dan mengubah dinamika strategi tempur udara serta pertahanan darat di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3310201/chinese-defence-scientists-seek-turn-old-rocket-artillery-plane-killing-glider?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3310201/chinese-defence-scientists-seek-turn-old-rocket-artillery-plane-killing-glider?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Tianxing-1?A
Tianxing-1 adalah roket yang dirancang untuk menyerang target udara dengan kemampuan manuver yang tinggi.Q
Siapa yang memimpin pengembangan Tianxing-1?A
Zhang Shifeng adalah profesor yang memimpin tim penelitian di National University of Defence Technology.Q
Bagaimana cara kerja Tianxing-1?A
Tianxing-1 bekerja dengan meluncur ke ketinggian tertentu dan kemudian mengubah lintasan untuk menyerang target.Q
Apa kecepatan maksimum Tianxing-1?A
Kecepatan maksimum Tianxing-1 adalah 200 meter per detik, yang setara dengan sedikit lebih dari setengah kecepatan suara.Q
Mengapa teknologi ini penting bagi militer China?A
Teknologi ini penting bagi militer China karena dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyerang target udara dengan biaya yang lebih rendah.Artikel Serupa
Sains
5 hari lalu
93 dibaca
Peluncur Senyap China Tangkap Sampah Antariksa dan Punya Potensi Militer
Sains
6 hari lalu
96 dibaca
China Kembangkan Peluncur Canggih untuk Bersihkan Sampah Antariksa Tanpa Getaran
Sains
29 hari lalu
86 dibaca
Desain Rail Gun X-Shaped China: Solusi untuk Tingkatkan Daya Tembak Senjata Elektrik
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca
Perusahaan China Luncurkan Roket yang Bisa Manuver dan 'Hujan Meteor' Buatan
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca
Terobosan Drone China Diluncurkan Lewat Peluru Artileri 155mm
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca
Drone Cina Tahan Tekanan 3.000 Kali Berat dan Terbang 10 Km Seketika
Sains
3 bulan lalu
144 dibaca