Courtesy of YahooFinance

Cara Perusahaan Mengelola Dampak Tarif Trump Agar Tetap Kompetitif

Memberikan panduan dan strategi bagi perusahaan untuk mengelola dan menyesuaikan diri terhadap dampak tarif perdagangan Trump guna meminimalkan kerugian dan menjaga daya saing bisnis.

18 Mei 2025, 16.08 WIB

37 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan harus proaktif dalam mengelola biaya dan risiko terkait tarif.
Penggunaan konsultan dapat membantu perusahaan merespons perubahan regulasi dengan lebih baik.
Perusahaan yang tidak hanya bereaksi tetapi juga mempersiapkan diri untuk masa depan akan lebih berhasil.

Amerika Serikat - Banyak perusahaan merasa bingung menghadapi tarif perdagangan yang dikenakan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Tarif ini menyebabkan biaya produksi dan operasional naik sehingga menimbulkan tantangan besar bagi bisnis untuk tetap kompetitif di pasar.

Sebagian besar perusahaan berencana meneruskan biaya tarif kepada konsumen. Namun, para konsultan menekankan bahwa menaikkan harga tidak selalu solusi terbaik karena bisa menurunkan permintaan dan memaksa perusahaan menurunkan harga kemudian hari.

Para ahli menyarankan agar perusahaan lebih proaktif dengan cara mengaudit kontrak, meninjau struktur harga, dan mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi agar tidak membebani keuangan ketika tarif naik.

Selain itu, menyesuaikan harga lebih fleksibel dan sering sesuai kondisi pasar serta mengubah strategi seperti pengemasan dan promosi produk juga bisa membantu mengelola biaya secara efektif tanpa membebani konsumen berlebihan.

Konsultan juga menekankan pentingnya membuat tim khusus untuk menghadapi dampak tarif, merumuskan strategi jangka panjang, serta mempersiapkan bisnis untuk menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian dan perubahan regulasi di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Perusahaan yang hanya berpikir menaikkan harga akan gagal bersaing dalam pasar yang sensitif harga saat ini, sehingga strategi cost management yang cermat sangat krusial. Pendekatan proaktif terhadap pengelolaan risiko tarif dan efisiensi biaya harus menjadi prioritas utama agar bisnis tetap berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

--------------------

Analisis Ahli:

Shannon Copeland: Menekankan pentingnya perusahaan tidak mengotomatiskan pengeluaran mereka dan harus berperan aktif mengelola risiko tarif sebagai bagian dari manajemen risiko perusahaan.

Paul Hencoski: Mengingatkan bahwa kenaikan harga yang dilakukan sembarangan dapat merusak permintaan dan perusahaan perlu merancang respons yang lebih hati-hati.

Rich Lesser: Memfokuskan pada pemahaman ekonomi perusahaan dibanding pesaing dan pemantauan real-time dalam rantai pasok guna menyesuaikan strategi pasar.

Cindy Levy: Menganjurkan perusahaan meninjau harga lebih sering dan mencari alternatif pengurangan biaya di seluruh rantai nilai ketika menaikkan harga bukan opsi.

Kristin Bohl: Menekankan pentingnya memiliki strategi yang lincah, tim yang tepat, dan pemodelan dampak tarif secara akurat untuk membuat keputusan strategis.

--------------------

What's Next: Perusahaan akan semakin meningkatkan adaptasi strategi fleksibel dengan audit internal yang ketat serta pemantauan pasar secara real-time guna mengantisipasi ketidakpastian tarif pemerintah dan fluktuasi pasar global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/consulting-firms-advising-clients-survive-090801214.html