Penemuan 'Missing Link' Pulsar Laba-Laba yang Melucuti Bintang Pendampingnya

Para astronom di teleskop terbesar di dunia menemukan sebuah sistem bintang biner yang unik, di mana pulsar yang berputar sangat cepat dan bintang kerdil coklat berdampingan dengan jarak orbit yang sangat dekat. Penemuan ini memberi petunjuk tentang tahap evolusi yang sebelumnya sulit dipahami. Pulsar ini dikenal sebagai 'spider pulsar' karena kemampuannya menghisap materi dari bintang pendampingnya atau menyebabkan materi itu hilang akibat gelombang radio yang kuat yang dipancarkan pulsar. Observasi dilakukan selama empat setengah tahun menggunakan teleskop FAST di Guizhou, Cina. Para ilmuwan mengamati perubahan sinyal radio yang hilang sebagian selama waktu tertentu, yang menunjukkan adanya debu galaksi yang menutupi bintang pendamping. Temuan ini tak hanya mengungkap misteri evolusi sistem bintang biner yang saling berdekatan, tetapi juga memberikan wawasan penting dalam memahami peristiwa penggabungan bintang neutron dan lubang hitam yang terdeteksi melalui gelombang gravitasi. Penemuan ini membuka jalan baru bagi penelitian astronomi mengenai bagaimana objek kosmik berinteraksi dan berevolusi, menambah pengetahuan kita tentang proses alam semesta yang kompleks dan dinamis.