Courtesy of InterestingEngineering
Kecelakaan Tesla Full Self-Driving Terbaru Picu Kekhawatiran Keselamatan Pengemudi
Mengungkap risiko dan keterbatasan sistem Full Self-Driving Tesla versi terbaru serta menyoroti pentingnya pengawasan pengemudi dalam sistem Level 2 otomatisasi.
24 Mei 2025, 20.25 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecelakaan ini menunjukkan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi otomatisasi seperti FSD.
- Tanggung jawab pengemudi tetap menjadi fokus utama dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan dengan sistem FSD.
- Ada kekhawatiran nyata mengenai bagaimana sistem FSD bekerja dalam kondisi tertentu dan bagaimana pengemudi dapat berinteraksi dengan teknologi ini.
Alabama, Amerika Serikat - Sebuah kecelakaan mengejutkan terjadi pada Tesla Model 3 terbaru dengan sistem Full Self-Driving (FSD) versi 13.2.8 dan hardware terkini. Mobil tiba-tiba membelok ke parit, menabrak pohon, dan terbalik. Pengemudi, yang dikenal sebagai Wally di Reddit, hanya mengalami cedera ringan dan merasa bersyukur bisa selamat.
Kecelakaan ini menimbulkan keraguan serius terhadap keamanan teknologi FSD Tesla, terutama karena sistem tersebut masih merupakan tingkat otomatisasi Level 2, yang mensyaratkan pengemudi harus terus awas dan siap mengambil alih kapan saja.
Tesla sendiri menegaskan bahwa tanggung jawab tetap berada pada pengemudi saat FSD diaktifkan. Namun, perubahan dalam pemasaran yang menyarankan pengemudi dapat ‘lean back and watch the road’ dianggap berbahaya karena dapat menimbulkan rasa aman palsu.
Sistem FSD Tesla menggunakan kamera tanpa radar atau LiDAR sehingga punya tantangan tersendiri dalam menghadapi kondisi pencahayaan yang buruk, jalan yang kurang tanda, serta situasi tak terduga lainnya. Banyak pengguna dan ahli mengkhawatirkan bahwa masyarakat belum siap atau belum mampu mengawasi sistem ini dengan benar.
Insiden ini mengingatkan kita bahwa teknologi otomasi kendaraan masih dalam tahap pengembangan dan perlu diawasi ketat, sementara pengemudi harus terus waspada agar bisa mencegah kecelakaan. Perubahan sikap terhadap teknologi ini dan regulasi yang jelas sangat penting untuk keselamatan semua pengguna jalan.
--------------------
Analisis Kami: Kecelakaan ini memperlihatkan bahwa meskipun teknologi FSD Tesla sangat maju, masih ada batas signifikan dalam kemampuan sistem yang bisa menempatkan pengemudi dalam bahaya. Ketergantungan berlebih pada teknologi ini tanpa kesiapan pengemudi untuk mengambil alih adalah risiko yang perlu segera diatasi dengan edukasi lebih baik dan perbaikan teknologi.
--------------------
Analisis Ahli:
Elon Musk: Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan FSD agar lebih aman dan andal, namun pengendalian oleh manusia tetap penting sejauh ini.
Dr. Missy Cummings (Ahli Autonomous Vehicles): Insiden seperti ini menunjukkan bahwa level 2 otomatisasi memang berbahaya jika pengemudi tidak waspada, dan teknologi belum siap menggantikan manusia sepenuhnya di jalan umum.
--------------------
What's Next: Kejadian seperti ini kemungkinan akan memicu pengawasan yang lebih ketat dari regulator dan mendorong Tesla untuk meningkatkan keamanan serta transparansi terkait teknologi Full Self-Driving-nya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/tesla-self-driving-overturn-car-safety-concerns
[1] https://interestingengineering.com/transportation/tesla-self-driving-overturn-car-safety-concerns
Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca
Tesla Uji Robotaksi di Austin, Software FSD Malah Langgar Aturan Keselamatan
Teknologi
3 bulan lalu
153 dibaca
Janji Elon Musk soal Tesla Otomatis Menuju Jutaan Mobil Otonom, Tantangan Besar Menanti
Teknologi
3 bulan lalu
114 dibaca
China Waspadai Keselamatan Setelah Kecelakaan Fatal Mobil Xiaomi SU7 dengan Sistem Level 2
Teknologi
4 bulan lalu
93 dibaca
Kecelakaan Fatal Xiaomi SU7: Waspadai Risiko Teknologi Mengemudi Otonom
Teknologi
4 bulan lalu
87 dibaca
Uji Sistem Full Self-Driving Tesla: Bisa Deteksi Tembok Palsu atau Tidak?
Teknologi
5 bulan lalu
221 dibaca