Para Ilmuwan Berhasil Membuat dan Mempelajari Karbon Cair untuk Pertama Kali
Courtesy of InterestingEngineering

Para Ilmuwan Berhasil Membuat dan Mempelajari Karbon Cair untuk Pertama Kali

Mengamati dan mempelajari struktur karbon cair secara eksperimental untuk pertama kalinya serta memahami sifat-sifatnya yang unik, demi mendukung pengembangan teknologi reaktor fusi nuklir di masa depan.

24 Mei 2025, 18.46 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan karbon cair membuka kemungkinan penelitian baru dalam fisika dan material.
  • Karbon cair memiliki potensi besar untuk digunakan dalam teknologi reaktor fusi nuklir.
  • Eksperimen ini menunjukkan kemampuan tinggi teknologi laser dalam menjelajahi keadaan materi ekstrem.
Rostock , Jerman - Para ilmuwan dari Universitas Rostock dan HZDR berhasil menciptakan karbon cair yang sebelumnya dianggap tidak mungkin untuk dipelajari di laboratorium. Karbon biasanya langsung berubah menjadi gas apabila dipanaskan pada tekanan normal, jadi bentuk cairnya hanya bisa tercipta di kondisi sangat ekstrim.
Dengan menggunakan laser berteknologi tinggi bernama DiPOLE 100-X, mereka menciptakan suhu sekitar 4.500°C dan tekanan tinggi untuk mengubah karbon menjadi cair dalam waktu sangat singkat, yaitu hanya sebagian miliar detik. Selama itu, sinar X dipancarkan untuk merekam struktur atom karbon dalam bentuk cair.
Hasil eksperimen ini mengonfirmasi prediksi dari simulasi komputer bahwa karbon cair memiliki struktur atom yang unik dan kompleks, mirip dengan cairan yang memiliki empat atom tetangga terdekat seperti berlian. Penelitian ini juga memecahkan perdebatan tentang titik leleh karbon yang sebenarnya.
Penemuan ini sangat penting terutama untuk teknologi reaktor fusi nuklir di masa depan. Karbon cair bisa menjadi bahan pendingin dan memperlambat neutron agar reaksi fusi bisa berlangsung dengan stabil. Dengan teknologi ini, waktu dan metode pengukuran eksperimen ekstrem bisa dipercepat dan diperbaiki.
Studi ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi laser dan fasilitas penelitian seperti European XFEL membuka peluang baru untuk memahami materi dalam kondisi ekstrem yang sebelumnya sulit dipelajari, serta menunjang inovasi di bidang energi bersih masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah berhasil diciptakan oleh tim ilmuwan dari Universitas Rostock dan HZDR?
A
Tim ilmuwan berhasil menciptakan karbon cair untuk pertama kalinya.
Q
Mengapa karbon cair dianggap penting untuk reaktor fusi nuklir?
A
Karbon cair dianggap penting karena dapat berfungsi sebagai pendingin dan moderator dalam reaktor fusi nuklir.
Q
Apa yang digunakan untuk menciptakan kondisi ekstrem dalam eksperimen tersebut?
A
Kondisi ekstrem diciptakan menggunakan laser DiPOLE 100-X.
Q
Bagaimana tim peneliti mengukur struktur karbon cair?
A
Tim peneliti mengukur struktur karbon cair dengan menganalisis pola difraksi dari sinar-X.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature.