Courtesy of InterestingEngineering
Sensor Dental Floss Inovatif untuk Pantau Stres dengan Mudah dan Murah
Mengembangkan sensor pengukuran kortisol yang sederhana dan terjangkau menggunakan alat sehari-hari seperti dental floss untuk pemantauan kesehatan secara berkelanjutan tanpa menambah stres.
24 Mei 2025, 04.07 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sensor berbasis floss dapat mengukur kadar kortisol dengan cara yang mudah dan terjangkau.
- Teknologi ini dirancang untuk menjadi bagian dari rutinitas harian tanpa menambah stres.
- Sensor ini bukan pengganti diagnosis medis, tetapi berguna untuk pemantauan kesehatan jangka panjang.
Medford, Amerika Serikat - Stres kronis saat ini menjadi masalah kesehatan yang besar dan sulit diukur dengan alat yang mudah. Kortisol adalah hormon penting yang menunjukkan tingkat stres dalam tubuh, tetapi pengukuran kortisol biasa membutuhkan alat mahal dan metode yang rumit.
Tim dari Tufts University, dipimpin oleh Sameer Sonkusale, menciptakan sensor unik yang terlihat seperti dental floss biasa untuk mengukur kortisol dari saliva. Ide ini terinspirasi agar pengukuran stres tidak justru menambah beban stres dengan memakai alat yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari.
Sensor ini bekerja dengan menggunakan teknologi elektropolymerized molecularly imprinted polymers (eMIPs) yang membuat polimer meniru bentuk molekul kortisol. Polimer ini bisa menangkap molekul kortisol secara spesifik dan akurat saat saliva melintas di floss tersebut.
Keunggulan teknologi ini adalah biaya yang lebih rendah dan kemampuan untuk dimodifikasi agar dapat mendeteksi biomarker lain seperti hormon estrogen, glukosa, bahkan indikator kanker sehingga memudahkan pemantauan kesehatan secara holistik.
Meski tidak menggantikan diagnosis medis berbasis darah, sensor ini bisa jadi alat bantu pemantauan yang praktis dan rutin untuk kondisi kesehatan jangka panjang. Tim juga tengah mempersiapkan startup untuk menghadirkan produk ini ke pasar.