Penemuan Galaksi Spiral Raksasa J0107a Mengubah Pemahaman Pembentukan Galaksi
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Galaksi Spiral Raksasa J0107a Mengubah Pemahaman Pembentukan Galaksi

Mengungkap penemuan galaksi spiral berpalang sangat awal yang mirip dengan Bima Sakti dan dampaknya terhadap teori pembentukan galaksi.

25 Mei 2025, 21.45 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Galaksi J0107a menunjukkan bahwa galaksi spiral sudah ada lebih awal dalam sejarah alam semesta daripada yang diperkirakan sebelumnya.
  • J0107a memiliki tingkat pembentukan bintang yang jauh lebih tinggi dibandingkan galaksi modern, menantang pemahaman kita tentang pembentukan galaksi.
  • Struktur galaksi yang terorganisir ditemukan lebih awal dari yang diperkirakan, yang dapat mengubah teori tentang evolusi galaksi.
Chili, Chile - Para astronom baru saja menemukan galaksi bernama J0107a yang bentuknya sangat mirip dengan galaksi Bima Sakti kita. Namun, galaksi ini jauh lebih besar dan lebih padat. Penemuan ini mengejutkan karena J0107a berasal dari waktu ketika alam semesta masih sangat muda, sekitar 11,1 miliar tahun lalu.
J0107a memiliki struktur spiral berpalang seperti Bima Sakti. Palang ini berfungsi membawa gas ke pusat galaksi sehingga membantu pembentukan bintang baru. Menariknya, galaksi ini membentuk bintang 300 kali lebih banyak dibanding Bima Sakti tiap tahunnya dan memiliki massa 10 kali lebih besar.
Pengamatan dilakukan menggunakan alat canggih, seperti Atacama Large Millimeter/submillimeter Array di Chili dan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA. Penemuan ini penting karena menunjukkan bahwa galaksi spiral besar sudah ada jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Galaksi besar lain dengan tingkat pembentukan bintang yang tinggi biasanya sedang dalam proses tabrakan atau penggabungan, tapi tidak demikian dengan J0107a. Ini berarti galaksi tersebut memiliki cara pembentukan yang berbeda dan lebih teratur dari yang biasa diharapkan.
Penemuan J0107a menimbulkan banyak pertanyaan baru tentang bagaimana galaksi terbentuk di alam semesta awal. Para ilmuwan kini harus mempertimbangkan kembali teori lama tentang pembentukan struktur galaksi dan menggunakan data dari Teleskop James Webb untuk menggali lebih dalam lagi.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan galaksi J0107a membuka wawasan baru yang menantang pemahaman lama bahwa galaksi spiral besar membutuhkan waktu lama untuk terbentuk. Ini menunjukkan bahwa galaksi bisa sangat terorganisasi dan masif jauh lebih awal, yang mengharuskan kita merevisi model pembentukan galaksi dan memperhatikan dinamika gas serta pembentukan bintang dengan cara baru.
--------------------
Analisis Ahli:
Shuo Huang: Galaksi J0107a menunjukkan bahwa galaksi masif dengan tingkat pembentukan bintang tinggi dan struktur terorganisasi sudah ada sejak alam semesta sangat muda, sebuah temuan yang jarang dan penting.
Toshiki Saito: Penemuan ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang asal usul galaksi tersebut dan menandakan bahwa dinamika galaksi awal perlu dipahami lebih dalam menggunakan teknologi baru seperti teleskop Webb.
--------------------
What's Next: Penemuan J0107a akan mendorong pengembangan teori baru mengenai pembentukan galaksi spiral berpalang yang terbentuk lebih cepat dan lebih awal dari perkiraan sebelumnya, serta penelitian lebih intensif menggunakan teleskop seperti James Webb.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250525180703-37-636032/astronom-temukan-galaksi-baru-mirip-bima-sakti-begini-penampakannya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama galaksi yang mirip dengan Bima Sakti?
A
Nama galaksi yang mirip dengan Bima Sakti adalah J0107a.
Q
Berapa usia galaksi J0107a saat diamati?
A
Galaksi J0107a diamati saat berusia 11,1 miliar tahun.
Q
Apa yang membuat J0107a lebih masif dibandingkan Bima Sakti?
A
J0107a memiliki massa 10 kali lipat lebih besar daripada Bima Sakti dan tingkat pembentukan bintang yang mencapai 300 kali lebih tinggi.
Q
Apa peran Teleskop Webb dalam penelitian galaksi ini?
A
Teleskop Webb digunakan untuk mempelajari morfologi dan struktur galaksi J0107a.
Q
Mengapa penemuan J0107a penting dalam studi pembentukan galaksi?
A
Penemuan J0107a penting karena memberikan wawasan baru tentang pembentukan galaksi di alam semesta awal.

Artikel Serupa

Penemuan Galaksi Infinity Menguak Lubang Hitam Supermasif PrimordialWired
Sains
27 hari lalu
87 dibaca

Penemuan Galaksi Infinity Menguak Lubang Hitam Supermasif Primordial

Alam Semesta Diprediksi Berakhir Lebih Cepat Berkat Penemuan Baru Evaporasi BintangCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca

Alam Semesta Diprediksi Berakhir Lebih Cepat Berkat Penemuan Baru Evaporasi Bintang

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan IlmuwanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang Hitam

Alam Semesta Akan Berakhir Lebih Cepat: Bintang Juga Bisa Menguap Seperti Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca

Alam Semesta Akan Berakhir Lebih Cepat: Bintang Juga Bisa Menguap Seperti Lubang Hitam

Penemuan James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet Bertabrakan dengan BintangCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
186 dibaca

Penemuan James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet Bertabrakan dengan Bintang