Penemuan Lubang Hitam Supermasif Tertua di Galaksi CAPERS-LRD-z9
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Lubang Hitam Supermasif Tertua di Galaksi CAPERS-LRD-z9

Menginformasikan penemuan lubang hitam supermasif tertua menggunakan data JWST dan pentingnya temuan ini dalam memahami pembentukan serta pertumbuhan lubang hitam di alam semesta awal.

08 Agt 2025, 17.35 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan lubang hitam supermasif tertua memberikan wawasan baru tentang pembentukan lubang hitam di alam semesta awal.
  • Teleskop Luar Angkasa James Webb telah berperan penting dalam mengidentifikasi galaksi dan lubang hitam kuno.
  • Pertumbuhan lubang hitam awal mungkin jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Jakarta, Indonesia - Para astronom baru saja menemukan lubang hitam supermasif tertua yang pernah terdeteksi di alam semesta dengan menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). Objek ini berada di galaksi bernama CAPERS-LRD-z9 dan terbentuk hanya sekitar 500 juta tahun setelah Big Bang, atau sekitar 13,3 miliar tahun yang lalu.
Para ilmuwan mengamati fenomena yang disebut Little Red Dots (LRD), titik-titik cahaya kecil dari formasi kuno di awal pembentukan alam semesta. Sekitar 70 persen dari LRD ini menunjukkan tanda-tanda gas yang berputar sangat cepat, suatu indikasi keberadaan cakram akresi di sekitar lubang hitam supermasif.
Analisis spektroskopi cahaya dari galaksi CAPERS-LRD-z9 mengkonfirmasi keberadaan lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 300 juta kali massa matahari. Lubang hitam ini sangat besar, bahkan dibandingkan dengan lubang hitam supermasif yang lebih muda.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang bagaimana lubang hitam bisa tumbuh sangat cepat atau sudah sangat masif sejak awal alam semesta. Ini menantang banyak model pembentukan lubang hitam yang selama ini dipercaya para ilmuwan.
Ke depan, tim peneliti berencana melakukan pengamatan lanjutan dengan resolusi lebih tinggi menggunakan JWST untuk lebih memahami Little Red Dots dan asal-usul lubang hitam kuno ini, yang merupakan kejutan besar dalam data awal JWST.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini mengubah cara kita memahami evolusi lubang hitam supermasif di kosmos awal, menantang banyak model pertumbuhan yang ada. Dengan teknologi JWST, kita kini memiliki alat kuat untuk mengungkap misteri alam semesta yang sebelumnya tidak terjangkau.
--------------------
Analisis Ahli:
Anthony Taylor: Penemuan ini merupakan batas teknis terjauh dalam pencarian lubang hitam, menunjukkan potensi besar teknologi saat ini.
Steven Finkelstein: Lubang hitam awal mungkin tumbuh lebih cepat daripada model prediksi atau sudah sangat masif sejak awal alam semesta.
--------------------
What's Next: Penelitian lanjutan dengan JWST akan mengungkap lebih banyak lubang hitam supermasif kuno dan membantu memahami asal-usul serta proses pertumbuhan lubang hitam sejak awal alam semesta.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250808150116-37-656394/astronom-temukan-lubang-hitam-tertua-ukurannya-bisa-melahap-matahari

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan para astronom baru-baru ini?
A
Para astronom menemukan lubang hitam supermasif tertua yang pernah terdeteksi di alam semesta.
Q
Di galaksi mana lubang hitam supermasif tertua ini ditemukan?
A
Lubang hitam supermasif tertua ditemukan di galaksi CAPERS-LRD-z9.
Q
Apa yang menunjukkan adanya keberadaan lubang hitam aktif di LRD?
A
Sekitar 70 persen dari Little Red Dots (LRD) menunjukkan tanda-tanda keberadaan gas yang berputar sangat cepat.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian yang menemukan CAPERS-LRD-z9?
A
Tim penelitian yang menemukan CAPERS-LRD-z9 dipimpin oleh Cosmic Frontier Center, University of Texas di Austin.
Q
Apa ukuran lubang hitam di pusat CAPERS-LRD-z9?
A
Lubang hitam di pusat CAPERS-LRD-z9 memiliki massa sekitar 300 juta kali lebih besar dari matahari.

Artikel Serupa

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan IlmuwanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang Hitam

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
89 dibaca

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?

Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru RadboudCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
111 dibaca

Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru Radboud

Penemuan Galaksi Spiral Monster Mirip Bima Sakti di Alam Semesta AwalCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
34 dibaca

Penemuan Galaksi Spiral Monster Mirip Bima Sakti di Alam Semesta Awal

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak BintangCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
184 dibaca

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak Bintang