Courtesy of InterestingEngineering

Kenaikan Tanah di Afrika Selatan Disebabkan Kekeringan dan Hilangnya Cadangan Air

Menjelaskan bahwa fenomena kenaikan tanah di Afrika Selatan lebih disebabkan oleh kekeringan dan hilangnya cadangan air dibandingkan dengan aktivitas geologi dalam seperti mantel plumes.

27 Mei 2025, 20.40 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kekeringan yang parah di Afrika Selatan menyebabkan pengangkatan tanah.
Data dari satelit GRACE membantu mengukur perubahan dalam cadangan air.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dampak perubahan iklim terhadap siklus air.

Western Cape, Afrika Selatan - Beberapa wilayah di Afrika Selatan mengalami fenomena naiknya permukaan tanah hingga dua milimeter per tahun. Awalnya, fenomena ini diduga berasal dari aktivitas geologi dalam seperti mantel plumes di bawah kerak bumi. Namun, penelitian terbaru mengungkap penyebab lain yang berhubungan dengan perubahan iklim dan lingkungan, yaitu kekeringan yang menyebabkan hilangnya air tanah dan air permukaan.

Para ilmuwan dari Universitas Bonn menggunakan data GPS yang canggih untuk mengukur perubahan ketinggian tanah dengan sangat presisi. Mereka menemukan bahwa selama periode 2012 hingga 2020, rata-rata tanah di Afrika Selatan naik sekitar enam milimeter. Provinsi Western Cape yang mengalami kekeringan parah antara 2015 dan 2019 menunjukkan kenaikan terbesar, antara lima sampai enam milimeter.

Misi satelit GRACE memungkinkan para peneliti mengukur perubahan massa air di berbagai wilayah. Data yang diperoleh kemudian menunjukkan korelasi jelas antara menurunnya cadangan air — baik di tanah maupun permukaan — dengan kenaikan tanah yang terdeteksi oleh GPS. Hal ini membuktikan bahwa pengurangan air akibat kekeringan memberikan efek fisik pada permukaan bumi.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa tanah berperilaku seperti spons yang mengembang ketika kehilangan air. Ketika tanah kering, ia mengembang dan menyebabkan permukaan bumi naik. Metode pengukuran ini membuka peluang untuk memantau kondisi kekeringan secara lebih akurat dan membantu manajemen sumber daya air, terutama di daerah yang sangat bergantung pada air tanah.

Dengan perubahan iklim yang memainkan peran penting dalam meningkatkan frekuensi dan intensitas kekeringan, fenomena ini memberikan gambaran nyata dampak lingkungan dan sosial yang dihadapi Afrika Selatan, seperti krisis air di Cape Town yang nyaris mencapai 'Day Zero'. Penelitian ini menegaskan pentingnya memahami dinamika air dan geologi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/south-africa-rising-ocean-drought