Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi AI dan Kabel Optik untuk Peringatan Dini Gempa Megathrust di Indonesia
Mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi berbasis AI dan kabel optik bawah laut untuk mendeteksi gempa megathrust secara real-time, guna memitigasi dampak bencana dengan memberikan peringatan yang lebih awal.
28 Mei 2025, 11.10 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi kecerdasan buatan dapat meningkatkan deteksi gempa megathrust.
- Sistem peringatan dini dapat memberikan waktu untuk evakuasi sebelum guncangan utama terjadi.
- Kerjasama antara UGM dan PT Telkom Indonesia berfokus pada pemanfaatan infrastruktur kabel optik untuk meningkatkan ketahanan nasional terhadap bencana.
Jakarta, Indonesia - Indonesia menghadapi risiko besar dari gempa megathrust, terutama di zona Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang sudah lama tidak mengalami gempa besar. Karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mengurangi dampak bencana yang sangat berbahaya.
Universitas Gadjah Mada dan PT Telkom Indonesia telah mengembangkan sistem peringatan dini gempa berbasis teknologi Distributed Acoustic Sensing (DAS). Sistem ini menggunakan kabel optik bawah laut yang sudah ada untuk memantau getaran seismik secara real-time.
Dengan kemampuan mendeteksi gelombang primer sebelum gelombang yang lebih merusak datang, sistem dapat memberikan peringatan beberapa detik hingga menit sebelum gempa besar terjadi. Ini memberikan waktu yang sangat berharga untuk evakuasi dan tindakan keselamatan lainnya.
Keuntungan utama dari sistem ini adalah pemanfaatan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom yang sudah terpasang, sehingga tidak perlu memasang sensor baru yang mahal. Sistem ini juga mampu menjangkau area laut dalam yang selama ini belum terdeteksi oleh peringatan konvensional.
Saat ini teknologi ini sedang diuji coba di Pantai Selatan Jawa dan akan diperluas ke wilayah rawan lainnya. Data yang dikumpulkan juga akan dibuka untuk riset dan kebijakan publik agar respons bencana di Indonesia bisa lebih cepat dan terkoordinasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan gempa megathrust?A
Gempa megathrust adalah gempa bumi besar yang terjadi di zona subduksi, berpotensi menyebabkan kerusakan yang signifikan.Q
Zona mana saja yang perlu diwaspadai terkait gempa megathrust?A
Zona yang perlu diwaspadai adalah megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Siberut.Q
Apa teknologi yang digunakan untuk mendeteksi gempa lebih dini?A
Teknologi yang digunakan adalah sistem peringatan dini berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) yang memanfaatkan kabel optik bawah laut.Q
Mengapa penggunaan kabel optik dianggap efisien dalam sistem deteksi ini?A
Penggunaan kabel optik dianggap efisien karena memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada dan dapat menjangkau area yang sebelumnya minim pemantauan.Q
Apa tujuan dari protokol kolaboratif yang dirancang oleh UGM dan Telkom?A
Tujuan dari protokol kolaboratif adalah agar data dapat diakses terbuka untuk riset dan kebijakan publik, serta memperkuat respons terhadap bencana.