Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi AI dan Kabel Optik Bawah Laut Perkuat Peringatan Dini Gempa Megathrust
Mengembangkan sistem peringatan dini gempa megathrust yang lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi Distributed Acoustic Sensing berbasis AI menggunakan kabel optik bawah laut.
15 Jun 2025, 07.20 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia menghadapi potensi gempa megathrust yang perlu diwaspadai.
- Penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan kabel optik dapat meningkatkan sistem peringatan dini gempa.
- Kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan PT Telkom Indonesia berfokus pada mitigasi bencana dan peningkatan respons kebencanaan.
Jakarta, Indonesia - Indonesia menghadapi risiko besar dari gempa megathrust yang bisa terjadi kapan saja, khususnya di zona Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang sudah lama tidak mengalami gempa besar. Ini menjadi perhatian serius karena gempa seperti ini dapat menyebabkan kerusakan berat dan bencana tsunami.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Universitas Gadjah Mada bersama PT Telkom Indonesia mengembangkan sistem peringatan dini menggunakan teknologi terbaru yaitu Distributed Acoustic Sensing yang berbasis kecerdasan buatan atau AI. Sistem ini memakai kabel optik bawah laut yang ada untuk memantau aktivitas seismik secara real-time.
Sistem dapat mendeteksi gelombang primer yang datang sebelum gelombang sekunder yang berpotensi merusak, sehingga memberi waktu berharga beberapa detik hingga menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan pengamanan lainnya. Ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan.
Keuntungan sistem ini adalah tidak perlu memasang sensor baru karena menggunakan infrastruktur kabel optik yang sudah melewati banyak zona aktif gempa. Hal ini menjadikan sistem lebih efisien dan dapat menjangkau area laut dalam yang sebelumnya sulit dipantau dengan metode konvensional.
Saat ini sistem uji coba sedang berlangsung di Pantai Selatan Jawa dan direncanakan akan diperluas ke wilayah rawan lain di Indonesia. Data hasil deteksi juga akan dibuka untuk kebutuhan riset dan kebijakan, sehingga respon bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terkoordinasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan gempa megathrust?A
Gempa megathrust adalah gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng lainnya, dan dapat menyebabkan guncangan yang sangat kuat.Q
Zona megathrust mana saja yang perlu diwaspadai di Indonesia?A
Zona megathrust yang perlu diwaspadai di Indonesia adalah megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Siberut.Q
Bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat membantu dalam mendeteksi gempa?A
Teknologi kecerdasan buatan dapat membantu dalam mendeteksi gempa dengan menggunakan sistem yang memantau aktivitas seismik secara real-time melalui Distributed Acoustic Sensing.Q
Apa fungsi kabel optik dalam sistem peringatan dini gempa bumi?A
Kabel optik berfungsi untuk mendeteksi gelombang primer (P-wave) yang muncul sebelum gelombang sekunder (S-wave) yang merusak, sehingga memberikan waktu untuk evakuasi.Q
Di mana sistem deteksi ini sedang diuji coba?A
Sistem deteksi ini sedang dalam tahap uji coba di kawasan Pantai Selatan Jawa.Artikel Serupa
Teknologi
18 hari lalu
49 dibaca
Teknologi AI dan Kabel Optik untuk Peringatan Dini Gempa Megathrust di Indonesia
Sains
22 hari lalu
87 dibaca
Ancaman Megatsunami Dahsyat di Pesisir Pantai Amerika Serikat Dalam 50 Tahun Mendatang
Sains
1 bulan lalu
98 dibaca
Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim yang Mengejutkan
Sains
1 bulan lalu
34 dibaca
7 Temuan Inovatif Peneliti Indonesia yang Mendunia dan Digunakan Global
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
Meningkatkan Kesiapsiagaan Tsunami di Ambon Melalui Pelajaran Sejarah 1674
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca