Courtesy of CNBCIndonesia

Inovasi Bioteknologi Indonesia: Kunci Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Mengembangkan dan memanfaatkan bioteknologi berbasis kekayaan hayati Indonesia untuk meningkatkan ketahanan nasional dalam bidang pangan, lingkungan, dan konservasi satwa langka.

29 Mei 2025, 13.00 WIB

243 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bioteknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
IPB University aktif berinovasi dalam bidang bioteknologi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.
Kerjasama internasional penting dalam upaya konservasi spesies langka seperti Badak Sumatera.

Jakarta, Indonesia - Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat besar, yang mampu menjadi sumber utama inovasi bioteknologi. Dengan potensi ini, Indonesia bisa berperan penting di industri bioteknologi global yang terus berkembang.

IPB University berkomitmen mendukung kemajuan bioteknologi dengan meluncurkan beberapa varietas padi unggul terbaru yang tahan terhadap perubahan iklim dan memiliki produktivitas tinggi.

Selain itu, IPB juga fokus pada pengembangan teknologi reproduksi hewan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hewan ternak, menggunakan teknik modern seperti inseminasi buatan dan transfer embrio.

Kerjasama internasional dengan lembaga seperti Leipzig Zoo dan AZW Berlin dilakukan untuk konservasi spesies langka seperti Badak Sumatera, menggunakan teknologi reproduksi berbantuan.

Dengan dukungan bioteknologi molekuler, tanaman pangan penting seperti padi, jagung, dan gandum dapat dikembangkan agar lebih tahan terhadap stres iklim dan gulma, mendukung ketahanan pangan nasional dan global.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250529085928-37-637166/indonesia-punya-senjata-baru-hadapi-krisis-iklim-pangan