Courtesy of YahooFinance
Empathy: Teknologi Memudahkan Urusan Logistik Saat Kematian Orang Terdekat
Mempermudah proses logistik dan administratif yang terjadi saat menghadapi kematian seorang anggota keluarga melalui teknologi, sehingga mengurangi beban bagi orang yang berduka.
29 Mei 2025, 18.19 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Empathy berfokus pada membantu orang dalam menangani proses logistik setelah kehilangan orang terkasih.
- Perusahaan ini mengintegrasikan teknologi untuk mengurangi beban emosional dan administratif yang dihadapi keluarga yang berduka.
- Kemitraan dengan perusahaan asuransi menunjukkan pentingnya dukungan dari berbagai sektor dalam menghadapi masalah kematian dan kehilangan.
Amerika Serikat, Kanada - Ron Gura, seorang pengusaha berpengalaman, membangun startup bernama Empathy untuk membantu orang mengatasi kesulitan logistik setelah kematian orang terdekat. Banyak orang menghindari membahas kematian karena rasa takut dan penyangkalan, namun kematian membawa banyak tantangan yang tidak bisa diabaikan, seperti pengurusan warisan, biaya pemakaman, dan penyelesaian finansial.
Empathy hadir dengan aplikasi yang menggunakan teknologi AI untuk mengotomatisasi tugas administratif seperti pengisian dokumen, perhitungan keuangan, dan pengingat penting. Dengan demikian, keluarga yang berduka bisa fokus pada proses berduka dan pemulihan emosional tanpa terbebani oleh urusan teknis yang rumit dan memakan waktu.
Startup ini telah berhasil mengumpulkan dana besar hingga Rp 1.18 triliun ($72 juta) dalam pendanaan Seri C, didukung oleh banyak investor terkemuka dan perusahaan asuransi besar yang tergabung dalam Empathy Alliance. Kerja sama dengan perusahaan asuransi ini juga memungkinkan layanan Empathy masuk dalam program tunjangan karyawan sebagai bentuk dukungan tambahan bagi pekerja.
Empathy fokus menjaga privasi pengguna dengan tidak membagikan data pribadi secara individu dan mengutamakan kerahasiaan informasi emosional. Pendekatan mereka berdasarkan konsep bahwa teknologi harus membantu hal-hal mekanis agar manusia dapat fokus pada aspek kemanusiaan yang lebih mendalam.
Ron Gura menegaskan bahwa berpikir tentang kematian juga berarti memikirkan hidup itu sendiri. Dengan menyediakan solusi teknologi dalam menghadapi kematian, Empathy mencoba mengubah cara kita menghadapi momen paling sulit dalam hidup dengan cara yang lebih manusiawi dan bermartabat.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/exclusive-empathy-raises-72-million-111926580.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh startup Empathy?A
Startup Empathy membantu orang menghadapi kehilangan orang terkasih dengan memudahkan proses logistik yang terkait dengan kematian.Q
Siapa pendiri Empathy?A
Pendiri Empathy adalah Ron Gura, yang juga merupakan CEO perusahaan.Q
Mengapa kematian dianggap sebagai topik yang sulit untuk dibicarakan?A
Kematian dianggap sebagai topik yang sulit karena banyak orang tidak ingin menghadapi kenyataan akan kematian mereka sendiri dan perasaan berduka.Q
Apa manfaat yang ditawarkan oleh teknologi Empathy dalam menghadapi kehilangan?A
Teknologi Empathy menawarkan panduan dan alat yang mengotomatisasi tugas-tugas administratif yang muncul setelah kehilangan, sehingga orang dapat fokus pada proses berduka.Q
Apa yang dilakukan Empathy untuk melindungi privasi data pengguna?A
Empathy melindungi privasi data pengguna dengan tidak membagikan informasi pribadi individu dan hanya memberikan data demografis yang teragregasi.