Penemuan Baru Tentang Gobi Wall: Lebih dari Sekadar Tembok Pertahanan Abad Pertengahan
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Baru Tentang Gobi Wall: Lebih dari Sekadar Tembok Pertahanan Abad Pertengahan

Memahami teknik konstruksi, asal-usul, fungsi, dan konteks lingkungan dari Gobi Wall serta menempatkan bagian ini dalam konteks politik dan ekonomi di Asia Tengah pada Abad Pertengahan.

02 Jun 2025, 05.05 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gobi Wall merupakan pencapaian arsitektur yang menunjukkan kompleksitas dan dinamika kekaisaran Xi Xia.
  • Penelitian menunjukkan bahwa masyarakat nomaden dapat memiliki struktur permanen dan investasi dalam pengendalian teritorial.
  • Gobi Wall berfungsi sebagai alat kekaisaran untuk manajemen populasi dan sumber daya, bukan hanya sekadar tembok pertahanan.
Gurun Gobi, Mongolia - Gobi Wall adalah bagian dari Sistem Tembok Abad Pertengahan yang membentang ribuan0.00 km (mil) di Asia Timur, khususnya di wilayah China, Mongolia, dan Rusia. Penelitian terbaru mengungkap fakta menarik tentang tembok sepanjang 321.87 km (200 mil) ini yang dibangun oleh Kerajaan Xi Xia, kerajaan nomaden di wilayah yang sekarang adalah Mongolia.
Para peneliti dari berbagai institusi menggunakan teknologi seperti pemetaan jarak jauh dan penggalian untuk mempelajari teknik konstruksi, tanggal pembangunan, serta fungsi dari tembok dan garnisun yang terdapat di Gobi Wall. Penemuan ini menunjukkan bagaimana kerajaan kuno tersebut memanfaatkan bahan lokal seperti tanah padat, batu, dan kayu serta memilih lokasi strategis yang berada di dataran tinggi dekat sumber air.
Selain berfungsi sebagai pertahanan, Gobi Wall juga berperan sebagai alat imperial untuk mengatur populasi, sumber daya, dan mempertahankan kontrol atas wilayah mereka. Hal ini menantang anggapan lama bahwa masyarakat nomaden tidak membangun struktur permanen atau tidak menetap di satu tempat untuk waktu lama.
Penemuan seperti keramik, koin, dan sisa hewan pada garnisun tertentu mengindikasikan bahwa lokasi tersebut sudah digunakan sejak 2.000 tahun yang lalu, menunjukkan tingkat stabilitas dan investasi yang besar dalam pengelolaan wilayah gurun Gobi yang keras.
Studi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana kerajaan nomaden abad pertengahan seperti Xi Xia mengelola dan mempertahankan wilayah mereka melalui pembangunan infrastruktur kompleks dan strategis, sehingga membuka pemahaman baru tentang sejarah dan arsitektur militer di Asia Tengah.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/gobi-wall-had-function-beyond-defense

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Gobi Wall?
A
Gobi Wall adalah bagian dari Sistem Tembok Abad Pertengahan yang membentang di Mongolia.
Q
Siapa yang membangun Gobi Wall?
A
Gobi Wall dibangun oleh kekaisaran Xi Xia yang dipimpin oleh Tangut.
Q
Apa tujuan utama dari penelitian mengenai Gobi Wall?
A
Tujuan utama penelitian adalah untuk memahami teknik konstruksi, waktu pembangunan, dan fungsi Gobi Wall dalam konteks sejarah.
Q
Mengapa Gobi Wall dianggap lebih dari sekadar pertahanan?
A
Gobi Wall dianggap lebih dari sekadar pertahanan karena berfungsi juga sebagai pengelolaan wilayah dan kontrol sumber daya.
Q
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Garrisons G05 dan G10?
A
Arkeolog menemukan keramik, koin, dan sisa-sisa hewan yang menunjukkan adanya pemukiman lebih awal di lokasi tersebut.

Artikel Serupa

Misteri Kuburan Perahu Budaya Xiaohe di Gurun Tarim CinaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
60 dibaca

Misteri Kuburan Perahu Budaya Xiaohe di Gurun Tarim Cina

Rahasia Tembok Gobi: Pencapaian Arsitektur dan Kontrol Wilayah Abad PertengahanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
22 dibaca

Rahasia Tembok Gobi: Pencapaian Arsitektur dan Kontrol Wilayah Abad Pertengahan

Relief Kemenangan Romawi 2.000 Tahun Temuan Langka di VindolandaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
57 dibaca

Relief Kemenangan Romawi 2.000 Tahun Temuan Langka di Vindolanda

‘Mega-fortress’ berusia 3.000 tahun 40 kali lebih besar dari yang diperkirakan, gambar drone mengungkapkan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
139 dibaca

‘Mega-fortress’ berusia 3.000 tahun 40 kali lebih besar dari yang diperkirakan, gambar drone mengungkapkan.

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
216 dibaca

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.

China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
7 bulan lalu
165 dibaca

China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.