Baterai Lithium Tahan Dingin Sukses Dukung Misi Ilmiah Gunung Everest
Courtesy of InterestingEngineering

Baterai Lithium Tahan Dingin Sukses Dukung Misi Ilmiah Gunung Everest

Menghadirkan teknologi baterai lithium berkinerja tinggi dan tahan suhu rendah untuk mendukung operasi ilmiah dan infrastruktur kritis di lingkungan ekstrem tanpa perlu sistem pemanas tambahan.

03 Jun 2025, 12.10 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Wiltson Energy berhasil mengembangkan baterai yang dapat beroperasi di suhu ekstrem.
  • Baterai ini menunjukkan performa yang hampir sama dengan suhu kamar, meskipun pada ketinggian dan suhu yang sangat rendah.
  • Teknologi ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam aplikasi di berbagai lingkungan yang menantang di seluruh dunia.
Dongguan, Cina - Wiltson Energy dari Cina berhasil mengembangkan baterai lithium khusus yang mampu beroperasi di suhu sangat rendah hingga -40°C tanpa bantuan pemanas eksternal. Baterai ini dirancang khusus untuk memberikan daya andal di lingkungan ekstrem seperti Gunung Everest, dimana suhu sangat dingin dan tekanan atmosfer sangat rendah.
Dalam sebuah misi ilmiah selama 12 hari di puncak Gunung Everest, baterai tersebut berhasil memberi tenaga bagi alat stasiun cuaca otomatis tertinggi di dunia serta peralatan pengeboran inti es, tanpa mengalami kegagalan atau gangguan berarti. Ini membuktikan kemampuan baterai untuk bekerja dalam kondisi paling menantang sekalipun.
Salah satu terobosan penting baterai ini adalah kemampuannya mempertahankan efisiensi pengosongan lebih dari 80 persen pada suhu -40°F yang nyaris menyamai performanya pada suhu ruangan. Selain itu, baterai ini dapat diisi ulang langsung dari panel surya tanpa perlu pemanasan sebelum pengisian, yang biasanya dibutuhkan pada baterai konvensional.
Desain casing yang kuat menggunakan baja silinder membantu baterai ini bertahan dari tekanan rendah yang ekstrem di ketinggian tinggi. Sertifikasi internasional seperti UL, CE, dan lainnya juga mendukung kredibilitas dan keselamatan penggunaan baterai ini pada berbagai aplikasi global.
Teknologi ini diperkirakan akan memberikan dampak besar tidak hanya untuk penelitian ilmiah dan ekspedisi di cuaca dingin, tetapi juga untuk aplikasi di infrastruktur kritis, telekomunikasi di lokasi terpencil, dan penggunaan off-grid pada musim dingin di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh Wiltson Energy di Mount Everest?
A
Wiltson Energy berhasil mendemonstrasikan teknologi baterai lithium tahan suhu rendah dengan mendukung peralatan ilmiah selama misi 12 hari di Mount Everest.
Q
Suhu berapa baterai dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi?
A
Baterai dapat beroperasi dengan efisiensi di atas 80 persen pada suhu -40 derajat Fahrenheit.
Q
Apa saja aplikasi potensial dari teknologi baterai ini?
A
Aplikasi potensial termasuk penelitian ilmiah, ekspedisi kutub, dan infrastruktur kritis serta sistem tenaga surya off-grid.
Q
Mengapa baterai ini tidak memerlukan sistem pemanas eksternal?
A
Baterai ini dapat diisi daya langsung dengan energi matahari pada suhu serendah 0 derajat Celsius, sehingga menghilangkan kebutuhan akan sistem pemanas eksternal.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh teknologi lithium-ion standar di suhu rendah?
A
Teknologi lithium-ion standar sering mengalami penurunan kinerja yang signifikan di suhu rendah, menyulitkan operasi jangka panjang.

Artikel Serupa

Teknologi Baru Pantau Kerusakan Baterai EV Saat Suhu EkstremInterestingEngineering
Teknologi
20 hari lalu
62 dibaca

Teknologi Baru Pantau Kerusakan Baterai EV Saat Suhu Ekstrem

Baterai Lithium–CO2 Baru: Energi Bersih dan Penangkap Polusi dalam Satu TeknologiInterestingEngineering
Teknologi
26 hari lalu
51 dibaca

Baterai Lithium–CO2 Baru: Energi Bersih dan Penangkap Polusi dalam Satu Teknologi

Teknologi Pendinginan Imersif WATTALPS Tingkatkan Keamanan Baterai Industri BeratInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
80 dibaca

Teknologi Pendinginan Imersif WATTALPS Tingkatkan Keamanan Baterai Industri Berat

Baterai bertenaga China menerbangkan drone pada suhu -32,8°F, memecahkan rekor dingin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
25 dibaca

Baterai bertenaga China menerbangkan drone pada suhu -32,8°F, memecahkan rekor dingin.

Ilmuwan China menciptakan baterai nuklir yang dapat bertahan selama satu abad.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
70 dibaca

Ilmuwan China menciptakan baterai nuklir yang dapat bertahan selama satu abad.

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.