Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan CATL: Baterai Logam Lithium dengan Energi Tinggi dan Daya Tahan Lama
Mengembangkan baterai logam lithium dengan kombinasi energi tinggi dan umur siklus panjang yang dapat digunakan secara komersial untuk kendaraan listrik dan penerbangan elektrik.
30 Mei 2025, 06.07 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CATL berhasil mengembangkan baterai lithium metal dengan masa siklus yang lebih lama dan kepadatan energi tinggi.
- Konsumsi garam elektrolit LiFSI terbukti menjadi faktor utama dalam kegagalan sel baterai.
- Penemuan ini membuka jalan bagi komersialisasi baterai lithium metal dalam aplikasi kendaraan listrik dan penerbangan listrik.
Ningde, Tiongkok - Baterai logam lithium (LMB) dikenal memiliki potensi energi sangat tinggi, sangat cocok untuk kendaraan listrik jarak jauh dan penerbangan elektrik. Namun, selama ini ada kendala besar yaitu sulit mendapatkan baterai yang tidak hanya berenergi tinggi tapi juga tahan lama dalam banyak siklus pengisian dan pengosongan.
Baca juga: Teknik Baru Memperpanjang Masa Pakai Baterai Lithium-Metal dengan Pencitraan Super Detail
Produsen baterai asal Tiongkok, CATL, melakukan penelitian mendalam untuk mencari tahu mengapa baterai LMB cepat rusak. Mereka mengembangkan teknik analisis baru yang mampu mengukur berapa banyak lithium aktif dan komponen elektrolit yang hilang selama siklus baterai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kerusakan bukan karena pelarut rusak atau penumpukan lithium mati seperti yang sebelumnya diasumsikan, tetapi adalah konsumsi garam LiFSI yang terus menerus hingga mencapai 71% di akhir masa pakai baterai.
Dengan mengubah komposisi elektrolit menggunakan pelarut tambahan dengan berat molekul rendah, CATL berhasil meningkatkan kandungan garam LiFSI tanpa menambah berat total elektrolit, sehingga memperbaiki konduktivitas dan menurunkan viskositas. Hasilnya, prototipe baterai baru mencapai umur siklus hingga 483 siklus dengan energi lebih dari 500 Wh/kg.
Penemuan ini dianggap sebagai langkah penting demi mewujudkan baterai logam lithium yang tidak hanya hemat energi tetapi juga tahan lama, membuka peluang pengaplikasian yang lebih luas dalam kendaraan listrik massal dan penerbangan elektrik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh CATL dalam teknologi baterai lithium metal?A
CATL telah mencapai terobosan dalam teknologi baterai lithium metal melalui pemetaan kuantitatif yang memungkinkan baterai memiliki kepadatan energi tinggi dan masa siklus yang lebih lama.Q
Mengapa baterai lithium metal dianggap sebagai sistem baterai generasi berikutnya?A
Baterai lithium metal dianggap sebagai sistem baterai generasi berikutnya karena menawarkan kepadatan energi yang tinggi, cocok untuk aplikasi daya tinggi seperti kendaraan listrik jarak jauh dan penerbangan listrik.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh baterai lithium metal sebelum penemuan ini?A
Tantangan utama adalah adanya trade-off antara kepadatan energi dan masa siklus, di mana upaya sebelumnya untuk meningkatkan kinerja sel sering mengorbankan umur baterai.Q
Bagaimana CATL mengatasi masalah konsumsi elektrolit yang mempengaruhi masa siklus baterai?A
CATL mengembangkan dan memperhalus teknik analitik untuk melacak evolusi lithium aktif dan komponen elektrolit, menemukan bahwa konsumsi garam elektrolit LiFSI adalah penyebab utama kegagalan sel.Q
Apa hasil dari prototipe baterai lithium metal yang dioptimalkan oleh CATL?A
Prototipe baterai lithium metal yang dioptimalkan mencapai masa siklus 483 siklus dan dapat mencapai kepadatan energi lebih dari 500 Wh/kg.