7 Platform Ojek Online yang Pernah Eksis namun Gulung Tikar di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

7 Platform Ojek Online yang Pernah Eksis namun Gulung Tikar di Indonesia

Memberikan informasi tentang beberapa platform ojek online yang pernah hadir di Indonesia namun kini sudah tidak beroperasi lagi akibat persaingan ketat dan berbagai kendala.

03 Jun 2025, 13.05 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ojek online telah merubah lanskap transportasi di Indonesia.
  • Banyak platform ojol yang muncul namun hanya sedikit yang mampu bertahan.
  • Persaingan yang ketat dan masalah modal menjadi faktor utama banyaknya ojol yang tutup.
Jakarta, Indonesia - Ojek online telah merevolusi cara masyarakat Indonesia menggunakan transportasi dengan menawarkan kemudahan pemesanan dan pembayaran yang lebih efisien dibandingkan ojek tradisional. Pada awalnya, muncul gesekan antara ojek pangkalan dan ojol, namun banyak ojek pangkalan akhirnya menyesuaikan diri dengan menjadi mitra ojol.
Banyak platform ojek online bermunculan di Indonesia selama masa kejayaan layanan ini. Meski memiliki potensi besar, tidak semua platform mampu bertahan karena persaingan yang sangat ketat dari pemain besar seperti Gojek dan Grab serta berbagai kendala lain yang mereka hadapi.
Beberapa platform ojol yang pernah hadir dan sempat populer antara lain Calljack dari Yogyakarta, Ojekkoe, Topjek, dan LadyJek yang berfokus pada pengemudi wanita. Namun, banyak dari mereka harus tutup karena masalah modal dan tidak mampu mengimbangi persaingan pasar.
Selain pemain lokal, Uber yang merupakan pemain global juga keluar dari Asia Tenggara pada tahun 2018 dan menjual bisnisnya ke Grab, sehingga banyak mitra pengemudi Uber kemudian bergabung ke Grab maupun Gojek. Hal ini memperkuat posisi pemain besar di industri ojol Indonesia.
Selain itu, Blujek dan OjekArgo juga termasuk platform yang pernah ada namun kini sudah tidak aktif lagi. OjekArgo bahkan unik karena penggunanya tidak perlu mendaftar akun untuk menggunakan layanan ini. Informasi ini diharapkan menambah wawasan tentang perkembangan transportasi berbasis aplikasi di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan ojek online?
A
Ojek online adalah layanan transportasi berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memesan angkutan secara mudah.
Q
Apa saja platform ojol yang pernah hadir di Indonesia?
A
Beberapa platform ojol yang pernah hadir di Indonesia antara lain Call Jack, Ojekkoe, Topjek, Uber, LadyJek, Blujek, dan OjekArgo.
Q
Mengapa Call Jack tidak dapat bertahan di pasar?
A
Call Jack tidak dapat bertahan di pasar karena persaingan yang ketat dengan platform besar seperti Gojek dan Grab.
Q
Apa yang terjadi dengan Uber di Indonesia?
A
Uber keluar dari Indonesia pada tahun 2018 dan menjual seluruh bisnisnya kepada Grab.
Q
Apa yang menjadi penyebab LadyJek gulung tikar?
A
LadyJek gulung tikar karena keterbatasan modal meskipun memiliki banyak pengemudi.

Artikel Serupa

Isu Potongan Komisi Ojek Online, Aturan 20 Persen Dinilai Masih AmbiguCNBCIndonesia
Bisnis
26 hari lalu
44 dibaca

Isu Potongan Komisi Ojek Online, Aturan 20 Persen Dinilai Masih Ambigu

Driver Ojek Online Jakarta Tuntut Tarif Adil dan Regulasi PenghasilanCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
46 dibaca

Driver Ojek Online Jakarta Tuntut Tarif Adil dan Regulasi Penghasilan

Demo Ojol di Monas Tuntut Revisi Tarif dan Sanksi Perusahaan Pelanggar RegulasiCNBCIndonesia
Bisnis
26 hari lalu
117 dibaca

Demo Ojol di Monas Tuntut Revisi Tarif dan Sanksi Perusahaan Pelanggar Regulasi

Pengemudi Ojol Unjuk Rasa Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10 PersenCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
58 dibaca

Pengemudi Ojol Unjuk Rasa Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen

Ribuan Driver Ojek Online Gelar Demo Tolak Sistem Kapitalis di JakartaCNBCIndonesia
Bisnis
26 hari lalu
69 dibaca

Ribuan Driver Ojek Online Gelar Demo Tolak Sistem Kapitalis di Jakarta

Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Protes Potongan Komisi Besar di AplikasiCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
24 dibaca

Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Protes Potongan Komisi Besar di Aplikasi