Courtesy of CNBCIndonesia
Pendapatan Driver Ojek Online di Jakarta Turun Drastis Akibat Demo dan WFH
Menginformasikan penurunan pendapatan driver ojek online selama masa demo dan WFH serta mengajak masyarakat mendukung mereka dan pelaku UMKM dengan memesan makanan dan produk mereka.
02 Sep 2025, 14.55 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Driver ojek online mengalami penurunan pendapatan akibat situasi demo dan kerja dari rumah.
- Layanan GoFood juga terdampak karena berkurangnya permintaan dari karyawan kantor.
- Ada gerakan masyarakat untuk mendukung driver ojek online dan UMKM selama masa sulit ini.
Jakarta, Indonesia - Pendapatan driver ojek online di Jakarta mengalami penurunan drastis selama gelombang demo yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Banyak kantor memberlakukan kerja dari rumah (WFH), dan sekolah diliburkan, sehingga jumlah orderan ojol menurun signifikan.
Khoerudin, salah satu driver ojol yang biasanya beroperasi di kawasan Tanah Abang, mengatakan bahwa pendapatannya sekarang hanya sekitar Rp200,000 per hari, padahal dalam kondisi normal bisa mencapai Rp400,000 melalui minimal 30 orderan per hari.
Sama halnya dengan Muhammad Nauvalluai yang biasanya menerima sekitar 20 orderan sehari serta pendapatan Rp300,000, kini hanya mendapatkan sekitar 8 orderan dan Rp100,000 akibat berkurangnya aktivitas di kantor dan sekolah selama WFH.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250902130440-37-663595/driver-ojol-teriak-pendapatan-turun-drastis-saat-demo-ini-penyebabnya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250902130440-37-663595/driver-ojol-teriak-pendapatan-turun-drastis-saat-demo-ini-penyebabnya
Analisis Kami
"Penurunan tajam pendapatan driver ojol ini menunjukkan betapa rentannya mereka terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi yang tidak terduga. Gerakan dukungan komunitas sangat penting, namun solusi jangka panjang harus melibatkan pemerintah dan platform teknologi agar keberlangsungan penghasilan driver bisa lebih stabil."
Analisis Ahli
Ahmad Munir, Ekonom Transportasi
"Penurunan order ini wajar terjadi karena mobilitas masyarakat menurun signifikan, tapi perlu ada kebijakan khusus untuk mendorong aktivitas ekonomi lokal agar pendapatan driver bisa pulih."
Lina Sari, Pengamat Ekonomi Digital
"Driver ojol adalah bagian penting dari ekosistem ekonomi digital, maka kolaborasi antara pemerintah, perusahaan aplikasi, dan masyarakat sangat krusial untuk menangani dampak langsung dari situasi seperti ini."
Prediksi Kami
Jika kondisi demo dan WFH berlanjut, pendapatan driver ojek online dan UMKM akan terus mengalami tekanan yang signifikan, memicu lebih banyak dukungan komunitas maupun inisiatif pemerintah untuk membantu mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dialami oleh driver ojek online selama demo di Jakarta?A
Driver ojek online mengeluhkan penurunan pendapatan di tengah demo di Jakarta.Q
Mengapa pendapatan driver ojek online turun?A
Pendapatan turun karena banyak kantor yang menerapkan kerja dari rumah dan sekolah diliburkan.Q
Apa dampak dari kerja dari rumah terhadap layanan GoFood?A
Permintaan untuk layanan GoFood menurun karena banyak karyawan yang bekerja dari rumah.Q
Bagaimana masyarakat mendukung driver ojek online dan UMKM?A
Masyarakat didorong untuk mendukung driver ojek online dengan memesan makanan dan membeli produk UMKM.Q
Siapa saja nama-nama driver ojek online yang disebutkan dalam artikel?A
Nama-nama driver yang disebutkan adalah Khoerudin dan Muhammad Nauvalluai.