Demo Pengemudi Ojek Online di Jakarta Tolak Jadi Pekerja dan Minta Perppu
Courtesy of CNBCIndonesia

Demo Pengemudi Ojek Online di Jakarta Tolak Jadi Pekerja dan Minta Perppu

Menyuarakan tuntutan pengemudi ojek online terkait status pekerjaan, besaran potongan penghasilan, dan pembentukan payung hukum melalui Perppu untuk dunia ojol.

17 Jul 2025, 15.28 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Demonstrasi pengemudi ojek online menekankan pentingnya suara mereka dalam permasalahan industri.
  • Tuntutan terkait status pekerja dan potongan penghasilan menjadi isu utama yang sering dibahas.
  • Menteri UMKM berpendapat bahwa menjadikan driver sebagai UMKM dapat memberikan lebih banyak manfaat dan insentif.
Jakarta, Indonesia - Hari ini, sejumlah pengemudi ojek online melakukan demonstrasi di Jakarta untuk menyuarakan masalah yang mereka hadapi sebagai pengemudi ojol. Mereka ingin mengungkapkan pendapat terkait status pekerjaan dan jumlah potongan penghasilan yang diterima.
Unit Reaksi Cepat (URC) sebagai pihak yang memimpin aksi ini menyatakan mereka tidak setuju jika driver dianggap sebagai buruh atau pekerja karena banyak dari mereka bekerja paruh waktu dan tidak memiliki pendidikan yang sama.
Salah satu tuntutan utama adalah menolak potongan penghasilan yang lebih kecil dari 10%. Namun, saat ini potongan driver ialah 20%, dan banyak pengemudi merasa angka ini terlalu besar untuk mereka.
Mereka juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengeluarkan Perppu sebagai payung hukum khusus ojek online agar aturan yang jelas dan seragam berlaku di semua kementerian terkait.
Menteri UMKM, Maman Abdurahaman, mendukung agar driver ojol dikategorikan sebagai UMKM agar bisa menerima insentif pemerintah, seperti subsidi BBM dan gas LPG, daripada dianggap pegawai karena akan membatasi jumlah yang diakomodasi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250717151442-38-649985/potret-demo-ojol-di-monas-tolak-status-pegawai-dan-potongan-10

Analisis Kami

"Demonstrasi ini menunjukkan kebutuhan mendesak dari para driver ojek online untuk diakui secara hukum dengan status yang jelas, bukan hanya mitra tanpa perlindungan yang memadai. Pemerintah perlu memperhatikan usulan status sebagai UMKM agar lebih banyak driver yang terakomodasi dengan insentif tanpa mengorbankan fleksibilitas kerja mereka."

Analisis Ahli

Maman Abdurahman
"Mengusulkan agar driver ojek online dianggap pelaku UMKM agar bisa menerima berbagai insentif pemerintah dan tidak hanya diakomodasi sebagai buruh yang jumlahnya terbatas."

Prediksi Kami

Tuntutan pengemudi ojek online kemungkinan akan mendorong pemerintah untuk lebih serius merumuskan regulasi hukum yang mengatur status dan hak driver, serta mencari keseimbangan dalam besaran potongan penghasilan agar tidak memberatkan pengemudi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama demonstrasi ojek online di Jakarta?
A
Fokus utama demonstrasi adalah menyuarakan permasalahan yang dihadapi oleh pengemudi ojek online.
Q
Apa saja tuntutan yang dirumuskan oleh Unit Reaksi Cepat (URC)?
A
Tuntutan yang dirumuskan adalah menolak status ojol sebagai buruh, menolak potongan 10% dari penghasilan, dan meminta Perppu dari Presiden.
Q
Mengapa para pengemudi ojek online menolak status mereka sebagai buruh?
A
Mereka menolak status sebagai buruh karena khawatir akan mengurangi penghasilan dan peluang mereka.
Q
Apa yang diusulkan Maman Abdurahaman mengenai status driver ojek online?
A
Maman Abdurahaman mengusulkan agar driver ojek online dikategorikan sebagai UMKM agar bisa mendapatkan insentif dari pemerintah.
Q
Apa yang diminta oleh para pengemudi ojek online kepada Presiden Prabowo Subianto?
A
Para pengemudi meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengeluarkan Perppu sebagai payung hukum bagi ojek online.

Artikel Serupa

Pemerintah Indonesia Akomodasi Driver Ojek Online sebagai UMKM untuk Perlindungan MaksimalCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
37 dibaca

Pemerintah Indonesia Akomodasi Driver Ojek Online sebagai UMKM untuk Perlindungan Maksimal

Protes Potongan Ojol, Pemerintah Jembatani Tuntutan dari 20% ke 10%CNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
290 dibaca

Protes Potongan Ojol, Pemerintah Jembatani Tuntutan dari 20% ke 10%

Unjuk Rasa Pengemudi Ojek Online Jakarta Hanya Diikuti Ratusan Driver, Layanan Tetap LancarCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
34 dibaca

Unjuk Rasa Pengemudi Ojek Online Jakarta Hanya Diikuti Ratusan Driver, Layanan Tetap Lancar

Pengemudi Ojol Demo Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10% di JakartaCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
17 dibaca

Pengemudi Ojol Demo Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10% di Jakarta

Demo Ojek Online: Perjuangan Driver dan Risiko Intervensi Tarif PotonganCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
10 dibaca

Demo Ojek Online: Perjuangan Driver dan Risiko Intervensi Tarif Potongan

Merger Grab dan Gojek: Ancaman Berat bagi Pendapatan Pengemudi Ojol IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
269 dibaca

Merger Grab dan Gojek: Ancaman Berat bagi Pendapatan Pengemudi Ojol Indonesia