Driver Ojek Online Tolak Potongan 10%, Minta Perppu dari Presiden Prabowo
Courtesy of CNBCIndonesia

Driver Ojek Online Tolak Potongan 10%, Minta Perppu dari Presiden Prabowo

Menyampaikan tuntutan driver ojek online terkait penolakan potongan pendapatan 10%, menolak sistem pegawai, dan meminta penerbitan Perppu untuk ojek online demi mendukung program kesejahteraan mereka.

17 Jul 2025, 15.40 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Driver ojek online menolak potongan 10% dan meminta potongan yang lebih ideal.
  • URC menganggap potongan 20% saat ini sudah cukup untuk mendukung program kesejahteraan.
  • Tuntutan URC juga termasuk penolakan terhadap sistem pegawai dan permintaan untuk regulasi dari pemerintah.
Jakarta, Indonesia - Driver ojek online yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) melakukan demonstrasi pada tanggal 17 Juli 2025 untuk menyampaikan tiga tuntutan utama. Salah satu tuntutan tersebut adalah penolakan terhadap potongan pendapatan sebesar 10% yang dianggap tidak mendukung kesejahteraan driver.
Saat ini, aplikasi seperti Grab dan Gojek menerapkan potongan pendapatan hingga 20%, dengan sistem 15% dan tambahan 5% yang sudah berjalan sesuai aturan dan dianggap oleh URC sebagai skema yang ideal. Potongan ini juga mendukung program kesejahteraan dan perlindungan bagi para driver.
Di sisi lain, aplikasi seperti Indrive dan Maxim menerapkan potongan sekitar 10%, tetapi mereka tidak menyediakan program kesejahteraan bagi driver. Para driver hanya mendapatkan pendapatan langsung dari orderan yang masuk tanpa adanya fasilitas tambahan.
URC juga menolak sistem pegawai untuk driver ojek online karena dianggap tidak sesuai dengan sifat pekerjaan mereka. Selain itu, URC meminta Presiden Prabowo Subianto agar segera menerbitkan Perppu khusus untuk ojek online agar keberadaan dan hak-hak driver lebih terlindungi secara hukum.
Demonstrasi ini merupakan usaha driver ojek online untuk menjaga kesejahteraan mereka dan memastikan bahwa penurunan potongan pendapatan tidak mengurangi fasilitas dan perlindungan yang mereka terima dari aplikator.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250717142214-37-649950/demo-ojol-tolak-potongan-10-beberkan-dampaknya-buat-driver

Analisis Kami

"Potongan 15%+5% yang didukung oleh URC menunjukkan bahwa kesejahteraan driver harus menjadi prioritas dalam negosiasi bisnis antara aplikator dan pengemudi. Menolak sistem pegawai dan mengajukan Perppu juga mencerminkan kekhawatiran terkait status dan perlindungan hukum bagi driver yang selama ini beroperasi sebagai pekerja mandiri."

Analisis Ahli

Prof. Dedi Supriyadi (Ahli Ekonomi Transportasi)
"Potongan pendapatan yang memberikan manfaat langsung kepada driver lewat program kesejahteraan dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas driver, sehingga berdampak positif pada pelayanan dan stabilitas ekosistem ojek online."

Prediksi Kami

Jika tuntutan URC tidak dipenuhi, potensi aksi unjuk rasa dan ketidakpuasan para driver ojek online akan terus meningkat, yang bisa berdampak pada pelayanan dan stabilitas bisnis aplikasi ojek online di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tuntutan utama yang disampaikan oleh driver ojek online dalam demo ini?
A
Tuntutan utama yang disampaikan oleh driver ojek online adalah menolak potongan 10%, menolak sistem pegawai, dan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan Perppu bagi ojek online.
Q
Berapa persen potongan yang saat ini diterapkan oleh Grab dan Gojek?
A
Potongan yang saat ini diterapkan oleh Grab dan Gojek adalah 20%.
Q
Siapa yang mewakili Unit Reaksi Cepat (URC) dalam demonstrasi ini?
A
Achsanul Solichin mewakili Unit Reaksi Cepat (URC) dalam demonstrasi ini.
Q
Apa dampak yang ditakutkan jika potongan 10% diterapkan?
A
Dampak yang ditakutkan jika potongan 10% diterapkan adalah akan berpengaruh pada program kesejahteraan yang selama ini dijalankan oleh aplikator.
Q
Apa permintaan tambahan yang diajukan oleh URC kepada Presiden Prabowo Subianto?
A
Permintaan tambahan yang diajukan oleh URC kepada Presiden Prabowo Subianto adalah untuk menerbitkan Perppu bagi ojek online.

Artikel Serupa

Protes Potongan Ojol, Pemerintah Jembatani Tuntutan dari 20% ke 10%CNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
290 dibaca

Protes Potongan Ojol, Pemerintah Jembatani Tuntutan dari 20% ke 10%

DPR Dorong Potongan Tarif Ojek Online Lebih Adil untuk PengemudiCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
214 dibaca

DPR Dorong Potongan Tarif Ojek Online Lebih Adil untuk Pengemudi

Ribuan Driver Ojek Online Jakarta Tuntut Tarif Pengantaran yang Lebih AdilCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
55 dibaca

Ribuan Driver Ojek Online Jakarta Tuntut Tarif Pengantaran yang Lebih Adil

Demo Driver Ojol: Tuntut Potongan Komisi Sesuai Aturan PemerintahCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
115 dibaca

Demo Driver Ojol: Tuntut Potongan Komisi Sesuai Aturan Pemerintah

Demo Ojek Online: Perjuangan Driver dan Risiko Intervensi Tarif PotonganCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
10 dibaca

Demo Ojek Online: Perjuangan Driver dan Risiko Intervensi Tarif Potongan

Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Tuntut Regulasi Adil dan Tarif yang WajarCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
27 dibaca

Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Tuntut Regulasi Adil dan Tarif yang Wajar