DPR Dorong Potongan Tarif Ojek Online Lebih Adil untuk Pengemudi
Courtesy of CNBCIndonesia

DPR Dorong Potongan Tarif Ojek Online Lebih Adil untuk Pengemudi

Menyuarakan agar potongan tarif ojek online yang diambil oleh aplikator tidak terlalu besar dan mengawasi agar kebijakan potongan tarif tidak disalahgunakan di masa depan.

20 Mei 2025, 18.15 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Potongan tarif ojek online seharusnya tidak melebihi 5 persen.
  • DPR berperan dalam mengawasi dan mengatur kebijakan terkait ojek online.
  • Pengemudi ojol diharapkan dapat menyampaikan aspirasi mereka melalui pertemuan dengan DPR.
Jakarta, Indonesia - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw, mengkritik besarnya potongan tarif yang diambil oleh aplikator ojek online. Ia menilai aplikator hanya berfungsi sebagai penghubung antara pengemudi dan pengguna sehingga potongan seharusnya tidak besar.
Robert menyatakan bahwa potongan sebesar 10 persen terlalu tinggi dan seharusnya cukup 5 persen saja. Ia membandingkan aplikator ojol dengan calo tanah yang hanya mengambil potongan 2,5 persen, sehingga 5 persen sudah dianggap cukup adil.
Sementara itu, para pengemudi ojol menginginkan potongan tidak lebih dari 10 persen dan meminta agar tidak ada potongan tambahan yang membebani mereka. Mereka merasa permintaan tersebut sudah sangat wajar dan tidak memberatkan.
DPR pun meminta pemerintah untuk terus memantau perkembangan potongan tarif agar tidak ada potongan sembunyi atau tambahan yang membebani pengemudi. Robert pun mengingatkan agar aturan terkait potongan harus jelas supaya tidak disalahgunakan aplikator.
Besok DPR akan mengadakan pertemuan dengan pengemudi ojek online untuk mendengarkan aspirasi mereka, meskipun saat ini pemerintah dan aplikator belum diikutsertakan dalam pertemuan tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Potongan tarif yang wajar dan transparan sangat penting untuk menjaga kesejahteraan pengemudi ojek online yang menjadi tulang punggung layanan tersebut. Jika aplikator terus memotong terlalu besar tanpa regulasi jelas, ini akan menimbulkan ketidakadilan dan berpotensi menurunkan kualitas layanan.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Rouw: Potongan yang terlalu besar dari aplikator akan sangat memberatkan pengemudi yang sehari-harinya menggantungkan hidup dari penghasilan ojol, sehingga penentuan tarif potongan harus lebih manusiawi dan adil.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar DPR akan membuat regulasi atau aturan yang lebih ketat terkait besaran potongan ojek online dan pengawasan agar tidak ada potongan tambahan yang tersembunyi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520175411-37-634779/anggota-dpr-bilang-aplikasi-ojol-cuma-calo

Artikel Serupa

Pengemudi Ojek Online Demo Tolak Status Pekerja dan Tuntut Payung HukumCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
87 dibaca

Pengemudi Ojek Online Demo Tolak Status Pekerja dan Tuntut Payung Hukum

Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif Ojek Online Dengan Pendekatan Adil dan TransparanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
54 dibaca

Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif Ojek Online Dengan Pendekatan Adil dan Transparan

Protes Potongan Ojol, Pemerintah Jembatani Tuntutan dari 20% ke 10%CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
146 dibaca

Protes Potongan Ojol, Pemerintah Jembatani Tuntutan dari 20% ke 10%

Pemerintah dan Driver Ojol Bahas Revisi Tarif dan Komisi AplikatorCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
138 dibaca

Pemerintah dan Driver Ojol Bahas Revisi Tarif dan Komisi Aplikator

Kenapa Potongan Komisi Ojol Sengit Diperdebatkan dan Dampaknya untuk PengemudiCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
86 dibaca

Kenapa Potongan Komisi Ojol Sengit Diperdebatkan dan Dampaknya untuk Pengemudi

Pengemudi Ojol Demo Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10% di JakartaCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
72 dibaca

Pengemudi Ojol Demo Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10% di Jakarta