Satelit Baru Ungkap Sebab Getaran Aneh di Greenland: Tsunami dan Longsor Raksasa
Courtesy of InterestingEngineering

Satelit Baru Ungkap Sebab Getaran Aneh di Greenland: Tsunami dan Longsor Raksasa

Mengungkap penyebab sinyal seismik aneh yang berulang dan menjelaskan bagaimana teknologi satelit generasi baru dapat membantu mempelajari fenomena alam ekstrem di daerah terpencil seperti Arktik.

03 Jun 2025, 16.33 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim memicu fenomena ekstrem baru yang berdampak pada daerah terpencil.
  • Data satelit generasi berikutnya, seperti SWOT, sangat penting untuk mempelajari proses lautan yang sulit dijangkau.
  • Gelombang berdiri yang dihasilkan oleh tsunami dapat menyebabkan getaran seismik yang terdeteksi jauh dari lokasi kejadian.
Greenland Timur , Greenland - Pada September 2023, para peneliti mendeteksi gelombang seismik yang unik berupa getaran berulang tiap 90 detik selama sembilan hari di sebuah kawasan terpencil. Keanehan ini kemudian terulang kembali setelah sebulan, memunculkan berbagai spekulasi tentang penyebabnya. Melalui penelitian intensif hampir selama satu tahun, ditemukan bahwa fenomena ini berhubungan dengan kejadian alam ekstrem.
Dua studi ilmiah terbaru dari para peneliti, termasuk tim dari Universitas Oxford, berhasil mengidentifikasi penyebabnya: dua longsor besar yang terjadi di fjord terpencil di Greenland Timur akibat pencairan gletser. Longsor ini menghasilkan mega-tsunami yang gelombangnya terperangkap dan bergemuruh di dalam fjord, menciptakan gelombang berdiri yang berosilasi selama beberapa hari.
Untuk mempelajari fenomena ini, para ilmuwan menggunakan data dari satelit Surface Water Ocean Topography (SWOT) yang diluncurkan pada akhir 2022. SWOT dilengkapi dengan teknologi radar canggih yang mampu memetakan tinggi permukaan air dengan sangat akurat, menghasilkan peta elevasi yang membantu mengamati dan merekonstruksi pola gelombang tsunami dan seiches di dalam fjord.
Data satelit menunjukkan adanya kemiringan air yang berubah arah berulang kali, tanda khas dari gelombang berdiri yang persisten. Selain itu, data gelombang disesuaikan dengan data seismik yang menunjukkan getaran kecil di kerak bumi sesuai dengan gelombang di fjord, memastikan bahwa gelombang ini memang menyebabkan getaran yang terdeteksi secara luas.
Penelitian ini membuktikan pentingnya teknologi satelit generasi baru untuk mengungkap kejadian alam ekstrem di wilayah terpencil dan sulit diakses seperti Arktik. Selain itu, hasil ini memperingatkan bagaimana perubahan iklim dapat memicu bahaya baru melalui longsor dan tsunami di daerah-daerah gletser yang mencair.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan sinyal seismik aneh yang terdeteksi pada September 2023?
A
Sinyal seismik aneh disebabkan oleh dua longsoran besar di fjord Greenland yang memicu tsunami mega.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian yang menjelaskan fenomena ini?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Thomas Monahan.
Q
Apa fungsi dari satelit SWOT yang digunakan dalam penelitian?
A
Satelit SWOT digunakan untuk mengukur tingkat air dan memetakan gelombang laut dengan presisi tinggi.
Q
Bagaimana peneliti memastikan bahwa gelombang berdiri terdeteksi dengan benar?
A
Peneliti memastikan gelombang berdiri terdeteksi dengan mencocokkan waktu dan pergerakan seiches dengan pergeseran kecil di kerak Bumi yang tercatat di stasiun seismik jauh.
Q
Apa dampak dari perubahan iklim yang ditunjukkan oleh penelitian ini?
A
Penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan iklim menyebabkan ekstrem baru yang mempengaruhi daerah terpencil seperti Arktik.

Artikel Serupa

Gunung Berapi Dasar Laut Axial Siap Meletus, Didukung Oleh Gempa dan MagmaInterestingEngineering
Sains
27 hari lalu
83 dibaca

Gunung Berapi Dasar Laut Axial Siap Meletus, Didukung Oleh Gempa dan Magma

Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga pada Atmosfer Atas dan SatelitInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
114 dibaca

Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga pada Atmosfer Atas dan Satelit

Pecahan besar gunung es mengungkapkan makhluk yang belum ditemukan di bawah perairan Antartika.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
64 dibaca

Pecahan besar gunung es mengungkapkan makhluk yang belum ditemukan di bawah perairan Antartika.

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
92 dibaca

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.

Gempa Terdeep Tidak Mencatat Rekor Seismik Setelah SemuaForbes
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca

Gempa Terdeep Tidak Mencatat Rekor Seismik Setelah Semua

Studi Baru Menunjukkan 'Batu Anomali' Dalam Kedalaman BumiForbes
Sains
4 bulan lalu
183 dibaca

Studi Baru Menunjukkan 'Batu Anomali' Dalam Kedalaman Bumi