OpenAI Bangun Data Center Raksasa di UEA, Tantangan dan Peluang AI Global
Courtesy of CNBCIndonesia

OpenAI Bangun Data Center Raksasa di UEA, Tantangan dan Peluang AI Global

Membangun jaringan pusat data global guna mendukung pertumbuhan pesat model kecerdasan buatan generatif dan memperkuat pengembangan teknologi AI di tingkat global.

04 Jun 2025, 10.55 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI dan mitranya berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur AI di Uni Emirat Arab.
  • Keputusan untuk membangun pusat data di Timur Tengah dapat memunculkan risiko geopolitik dan keamanan bagi AS.
  • Proyek ini mencerminkan ambisi global untuk memperkuat pengembangan teknologi kecerdasan buatan di kawasan baru.
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab - OpenAI bersama beberapa perusahaan teknologi besar berencana membangun kompleks pusat data besar di Uni Emirat Arab untuk mendukung perkembangan kecerdasan buatan yang makin canggih. Proyek ini adalah bagian dari strategi global yang dinamakan 'Stargate' dan bertujuan memperkuat jaringan pusat data AI di seluruh dunia.
Fasilitas ini akan menjadi pusat bagi ribuan server dan superkomputer yang akan mendukung pengembangan model AI generatif. Tahap pertama pembangunan kompleks ini dijadwalkan selesai tahun depan, dengan total investasi yang sangat besar mencapai sekitar 500 miliar dolar AS.
Proyek ini juga selaras dengan kesepakatan antara AS dan UEA dalam membangun kampus AI bertenaga besar di Abu Dhabi, yang akan menjadi fasilitas AI terbesar di luar AS. Kemitraan ini melibatkan beberapa perusahaan besar seperti Oracle, Nvidia, SoftBank, dan Cisco.
Meskipun menjanjikan dari sisi perkembangan teknologi, proyek ini mendapatkan kritik di Washington. Beberapa pihak khawatir bahwa ekspansi AI ke wilayah Timur Tengah bisa menimbulkan risiko keamanan nasional dan memperkuat posisi wilayah tersebut sebagai rival strategis baru Amerika Serikat dalam teknologi AI.
Namun, OpenAI dan mitranya melihat gurun pasir UEA sebagai tempat yang ideal untuk membangun fondasi era baru AI global. Proyek ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperluas pengaruh dan kemajuan teknologi AI secara internasional.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250604102246-37-638437/pencipta-chatgpt-ketahuan-bangun-kompleks-raksasa-di-gurun-arab

Artikel Serupa

Huawei Jajaki Ekspor Chip AI Ke Timur Tengah dan Asia Tenggara, Tantang NvidiaCNBCIndonesia
Teknologi
20 hari lalu
90 dibaca

Huawei Jajaki Ekspor Chip AI Ke Timur Tengah dan Asia Tenggara, Tantang Nvidia

SoftBank Mantapkan Investasi Besar dan Dukungan untuk Pengembangan Artificial SuperintelligenceCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
82 dibaca

SoftBank Mantapkan Investasi Besar dan Dukungan untuk Pengembangan Artificial Superintelligence

Ancaman Baru AI China: Zhipu AI Siap Pimpin Teknologi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
59 dibaca

Ancaman Baru AI China: Zhipu AI Siap Pimpin Teknologi Global

AS Blokir AI China dan Negara Musuh untuk Lindungi Keamanan NasionalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
28 dibaca

AS Blokir AI China dan Negara Musuh untuk Lindungi Keamanan Nasional

OpenAI Bangun Pusat Data AI Terbesar di Abu Dhabi dengan Kapasitas 5 GigawattTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
151 dibaca

OpenAI Bangun Pusat Data AI Terbesar di Abu Dhabi dengan Kapasitas 5 Gigawatt

OpenAI Bakal Bangun Pusat Data AI Raksasa di Uni Emirat ArabYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
173 dibaca

OpenAI Bakal Bangun Pusat Data AI Raksasa di Uni Emirat Arab