Courtesy of CNBCIndonesia
Uni Emirat Arab Tantang AS dan China dengan Model AI Murah dan Canggih
Menginformasikan tentang perkembangan model AI terbaru dari UEA yang menawarkan performa tinggi dengan biaya rendah dan potensi aplikasi dalam bidang sains dan matematika, sekaligus menunjukkan peran UEA sebagai pesaing baru dalam teknologi AI global.
11 Sep 2025, 21.10 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- UAE semakin berkomitmen dalam pengembangan kecerdasan buatan untuk bersaing dengan negara lain.
- Model K2 Think menawarkan pendekatan baru dalam pengembangan AI dengan fokus pada aplikasi spesifik.
- Kemitraan antara perusahaan lokal dan internasional mendukung pertumbuhan industri teknologi di kawasan Arab.
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab - Uni Emirat Arab kini masuk dalam persaingan global pengembangan Artificial Intelligence dengan meluncurkan model terbaru bernama K2 Think yang dibuat oleh Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed (MBZUAI). Model ini dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan lokal G42 dan raksasa teknologi Microsoft, serta menggunakan teknologi dari Alibaba.
K2 Think memiliki 32 miliar parameter, jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan model AI besar lain seperti R1 Deepseek yang memiliki ratusan miliar parameter. Fokusnya adalah membuat model yang efisien dan hemat biaya namun tetap memiliki performa tinggi, yang diuji menggunakan hardware dari Cerebras.
Para pengembang model K2 Think menekankan bahwa model ini diperlakukan sebagai sebuah sistem utuh, bukan hanya sekedar model sumber terbuka yang dirilis begitu saja. Pendekatan ini memungkinkan penyempurnaan berkelanjutan sehingga kinerja model dapat lebih optimal.
Model K2 Think dirancang khusus untuk aplikasi di bidang matematika dan sains, serta sangat bermanfaat untuk mempercepat proses uji klinis dalam sektor medis. Hal ini membuka peluang bagi pengembangan teknologi AI di wilayah yang sebelumnya tidak mudah mengakses modal dan infrastruktur dari perusahaan besar Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911164444-37-666219/china-amerika-minggir-giliran-negara-arab-mendadak-bikin-geger
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911164444-37-666219/china-amerika-minggir-giliran-negara-arab-mendadak-bikin-geger
Analisis Kami
"Perkembangan K2 Think menunjukkan bahwa kecanggihan AI tidak harus selalu bergantung pada ukuran model yang sangat besar, tapi pada penerapan sistem dan metode efisiensi yang cerdas. Ini bisa menjadi titik balik di mana negara-negara selain AS dan China mulai mendominasi inovasi AI, membawa keseimbangan baru dalam persaingan teknologi global."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pendekatan UEA yang menggabungkan kolaborasi akademis dan industri adalah strategi tepat untuk mempercepat pengembangan AI yang aplikatif dan ekonomis."
Fei-Fei Li
"Model dengan parameter lebih kecil namun disertai pengujian hardware khusus merupakan langkah penting dalam membuat AI lebih inklusif dan hemat sumber daya."
Prediksi Kami
Ke depan, UEA akan semakin diperhitungkan dalam persaingan teknologi AI global, dengan model-model AI murah namun berkinerja tinggi yang bisa mempercepat inovasi di bidang sains dan kesehatan, serta memperluas akses teknologi ke negara-negara berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan peluncuran model K2 Think oleh MBZUAI?A
Tujuan peluncuran model K2 Think adalah untuk menghadirkan solusi kecerdasan buatan dengan biaya rendah dan meningkatkan akses teknologi AI.Q
Siapa mitra pengembangan model K2 Think?A
Mitra pengembangan model K2 Think adalah perusahaan AI G42 dan Microsoft.Q
Berapa banyak parameter yang dimiliki model K2 Think?A
Model K2 Think memiliki 32 miliar parameter.Q
Apa keunggulan dari model K2 Think dibandingkan model AI lainnya?A
Keunggulan dari model K2 Think adalah diperlakukan sebagai sistem yang dapat disempurnakan, bukan sekadar model sumber terbuka biasa.Q
Bagaimana perkembangan AI di negara-negara Arab?A
Negara-negara Arab, seperti Arab Saudi dan UEA, sedang serius mengembangkan kemampuan AI untuk meningkatkan infrastruktur dan investasi teknologi.