Courtesy of CNBCIndonesia

Microsoft Investasi Rp250 Triliun di UEA untuk Kembangkan Pusat Data AI

Artikel ini bertujuan untuk memberitahu pembaca tentang investasi besar Microsoft di UEA dalam pengembangan pusat data AI dan hubungan strategis yang melibatkan teknologi Amerika seperti chip Nvidia, serta tantangan politik yang muncul terkait hubungan UEA dengan China.

05 Nov 2025, 07.20 WIB

191 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft berencana untuk menginvestasikan US$15 miliar di Uni Emirat Arab hingga 2029.
Investasi ini akan difokuskan pada perluasan pusat data kecerdasan buatan dan infrastruktur cloud.
Persetujuan ekspor chip Nvidia menunjukkan hubungan strategis antara UEA dan pemerintah AS dalam teknologi.

Dubai, Uni Emirat Arab - Microsoft berencana menginvestasikan total sebesar USRp 246.68 triliun ($15 miliar) atau sekitar Rp250 triliun di Uni Emirat Arab untuk pengembangan pusat data kecerdasan buatan (AI) sampai akhir tahun 2029. Langkah ini didorong oleh dukungan pemerintah Amerika Serikat terkait ekspor chip AI canggih dari Nvidia ke pusat data di UEA.

Sejak 2023, Microsoft sudah menanamkan dana sebesar USRp 120.05 triliun ($7,3 miliar) dan akan menambah sekitar USRp 129.92 triliun ($7,9 miliar) lagi untuk memperluas serta membangun infrastruktur cloud dan pusat data AI di wilayah tersebut. Investasi ini menjadi bagian dari ambisi UEA untuk menjadi pusat teknologi AI global.

Pemerintah AS, di bawah Donald Trump, menyetujui ekspor chip Nvidia yang sangat canggih ke UEA. Microsoft mendapat izin ekspor chip setara 21.500 GPU Nvidia A100, termasuk model H100 dan H200, yang akan digunakan untuk menunjang operasi pusat data mereka di UEA.

Tahun lalu, Microsoft juga menginvestasikan USRp 24.67 triliun ($1,5 miliar) di perusahaan AI asal Abu Dhabi, G42. Meski ada kekhawatiran dari pemerintah AS terkait hubungan G42 dengan China, perusahaan tersebut menyatakan berkomitmen mematuhi standar regulasi hukum AS.

Meski kesepakatan ekspor disetujui pemerintah Amerika, beberapa anggota parlemen AS mengkritik hubungan teknologi UEA dengan China. Mereka mewanti-wanti agar UEA memilih tegas berpihak kepada Amerika dalam upaya kolaborasi teknologi yang lebih erat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251105043907-37-682327/direstui-trump-amerika-tanam-uang-ai-di-negara-arab-rp-250-triliun

Analisis Ahli

Brad Smith

"Investasi besar ini menunjukkan komitmen Microsoft untuk membangun kapasitas AI global dan memperkuat infrastruktur cloud di kawasan yang strategis seperti UEA."

John Moolenaar

"Hubungan UEA dengan China bisa menjadi celah bagi akses teknologi penting AS ke pihak yang tidak diinginkan, sehingga kepercayaan dan aliansi politik harus diperjelas."

Analisis Kami

"Investasi Microsoft di UEA adalah langkah strategis yang sangat cerdas untuk mengukuhkan pengaruh teknologi AS di wilayah Teluk yang terus berkembang. Namun, risiko keamanan teknologi akibat kekhawatiran hubungan UEA dengan China harus diantisipasi dengan pengawasan ketat untuk melindungi kepentingan teknologi dan nasional AS."

Prediksi Kami

Investasi besar Microsoft ini kemungkinan akan mempercepat kemajuan pusat data AI di UEA, memperkuat posisi UEA sebagai pemain utama dalam teknologi AI global, namun akan terus berdampak pada dinamika geopolitik dan ketegangan teknologi antara AS dan China.