Courtesy of CNBCIndonesia
Strategi Nvidia Agar Tetap Bertahan di China di Tengah Perang Dagang AS-China
Artikel ini bertujuan menginformasikan upaya Nvidia melalui CEO-nya Jensen Huang untuk mempertahankan bisnisnya di China di tengah perang dagang dan kebijakan kontrol teknologi antara AS dan China. Informasi ini penting bagi pembaca untuk memahami dinamika geopolitik dan dampaknya pada perusahaan teknologi global.
03 Nov 2025, 19.45 WIB
265 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia berusaha untuk tetap berbisnis di China meskipun terpengaruh oleh perang dagang.
- Pujian Huang terhadap Trump menunjukkan harapan untuk perbaikan hubungan antara AS dan China.
- Huang menekankan pentingnya tidak meremehkan kekuatan teknologi China, terutama dari perusahaan seperti Huawei.
Jakarta, Indonesia - Jensen Huang, CEO Nvidia, berusaha mempertahankan bisnis perusahaannya di China sekaligus memuji kebijakan Presiden Donald Trump. Dia yakin kebijakan tersebut bisa membantu Amerika Serikat tetap unggul dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI).
Nvidia saat ini menghadapi tekanan besar karena perang dagang antara China dan AS yang menyebabkan pembatasan penjualan chip canggih. Nvidia berharap agar bisa kembali berbisnis secara optimal di China, terutama untuk menjual chip Blackwell yang baru.
Huang juga berharap pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan dapat membuka jalan negosiasi bisnis dan pelonggaran kontrol teknologi. Meskipun demikian, keputusan tetap berada di tangan pemerintah AS.
Trump sendiri menyatakan bahwa masalah semikonduktor telah dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Xi serta akan melibatkan pihak-pihak seperti Nvidia untuk negosiasi lebih lanjut. Namun, pembahasan detail soal produk Blackwell tidak diumumkan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251103180313-37-681887/manusia-rp-3000-triliun-jilat-presiden-minta-jualan-di-china
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251103180313-37-681887/manusia-rp-3000-triliun-jilat-presiden-minta-jualan-di-china
Analisis Ahli
Kathy Chen (Analis teknologi global)
"Memuji langkah Huang sebagai pendekatan diplomasi bisnis yang penting, tapi menekankan bahwa pengaruh kebijakan politik AS-China bisa menyebabkan ketidakpastian jangka panjang bagi perusahaan teknologi."
Analisis Kami
"Upaya Jensen Huang untuk menjaga hubungan bisnis dengan China melalui pujian terhadap Trump menunjukkan strategi pragmatis yang cerdas dalam menghadapi dinamika geopolitik sengit. Meski demikian, risiko ketergantungan pasar China dan tekanan politik AS tetap membuat masa depan Nvidia di pasar ini penuh tantangan."
Prediksi Kami
Kemungkinan akan terjadi pelonggaran kontrol ekspor teknologi antara AS dan China, yang memungkinkan Nvidia menjual chip canggih di China kembali, namun ketegangan geopolitik tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa posisi Jensen Huang di Nvidia?A
Jensen Huang adalah CEO dari Nvidia.Q
Mengapa Huang memuji Donald Trump?A
Huang memuji Trump karena kebijakan yang dianggapnya bisa membuat AS tetap di garis terdepan dalam perlombaan AI.Q
Apa harapan Huang terkait pertemuan Trump dan Xi Jinping?A
Huang berharap pertemuan tersebut dapat memperbaiki hubungan dagang dan memungkinkan Nvidia untuk kembali berbisnis di China.Q
Apa dampak perang dagang terhadap Nvidia?A
Perang dagang menyebabkan Nvidia terhambat dalam menjual chip canggih ke China.Q
Mengapa Huang mengatakan bahwa meremehkan Huawei adalah tindakan bodoh?A
Huang berpendapat bahwa meremehkan Huawei dan kekuatan China adalah tindakan yang tidak bijaksana.