Airtime PHK Besar di Tengah Masalah Produktivitas dan Fokus Perusahaan
Courtesy of TechCrunch

Airtime PHK Besar di Tengah Masalah Produktivitas dan Fokus Perusahaan

Menginformasikan tentang pemutusan hubungan kerja besar-besaran di Airtime dan dinamika internal serta alasan di balik keputusan tersebut.

04 Jun 2025, 22.29 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Airtime mengalami PHK besar-besaran yang mengejutkan karyawan.
  • Pendiri Airtime, Phil Libin, memiliki latar belakang di Evernote yang sebelumnya sangat sukses.
  • Perusahaan menggunakan struktur pekerjaan 'seasons' yang kontroversial, tetapi belum sepenuhnya diimplementasikan dengan baik.
Palo Alto, Amerika Serikat - Airtime, startup video yang didirikan oleh Phil Libin dari Evernote, melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran baru-baru ini. Sebanyak 25 dari 58 karyawan dipecat, hampir setengah dari total staf, dan ini merupakan perubahan yang lebih besar dari biasanya di perusahaan tersebut.
Perusahaan memiliki model kerja unik berdasarkan ‘season’ atau musim yang di mana kontrak karyawan diperpanjang setiap enam bulan. Model ini dimaksudkan agar staf tidak kaget dengan PHK mendadak dan memiliki waktu mempersiapkan pekerjaan baru. Namun, PHK kali ini dilakukan lebih awal dan membuat banyak staf merasa kecewa dan terkejut.
Airtime awalnya dikenal sebagai mmhmm dan menawarkan alat presentasi dan fitur khusus agar pengguna terlihat berbeda di pertemuan online. Meskipun produk ini diluncurkan saat pandemi dan berusaha mendapatkan pasar, pengguna aktif tidak meningkat sebagaimana harapan perusahaan.
Pendiri Phil Libin disebut-sebut kurang terlibat dalam operasional sehari-hari karena fokus pada bisnis restoran lain. Di sisi lain, perusahaan mengakui bahwa pemotongan staf besar dilakukan demi menyesuaikan fokus bisnis mereka yang berubah.
Secara finansial, Airtime sudah mendapatkan dana ventura sekitar 235 juta dolar AS dan melakukan beberapa akuisisi startup pembuat filter. Namun, produk mereka belum berhasil di pasar, dan beberapa pendiri yang diakuisisi sudah meninggalkan perusahaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Airtime baru-baru ini?
A
Airtime baru-baru ini melakukan PHK terhadap 25 dari 58 karyawan.
Q
Siapa pendiri Airtime?
A
Pendiri Airtime adalah Phil Libin.
Q
Mengapa PHK ini dianggap mengejutkan oleh karyawan?
A
PHK ini dianggap mengejutkan karena banyak karyawan percaya tidak akan ada pemotongan dan perusahaan berencana untuk mengumpulkan dana.
Q
Apa yang ditawarkan Airtime dalam produk mereka?
A
Airtime menawarkan alat seperti 'AirTime Creator' dan 'AirTime Camera' untuk pertemuan online.
Q
Bagaimana struktur pekerjaan di Airtime diatur?
A
Struktur pekerjaan di Airtime diatur dalam sistem 'seasons' yang menentukan masa kerja karyawan setiap enam bulan.

Artikel Serupa

Gelombang PHK 2025: Dampak Kecerdasan Buatan dan Penghematan BiayaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
153 dibaca

Gelombang PHK 2025: Dampak Kecerdasan Buatan dan Penghematan Biaya

Phil Libin Luncurkan Airtime untuk Membuat Pertemuan Online Lebih MenarikTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
121 dibaca

Phil Libin Luncurkan Airtime untuk Membuat Pertemuan Online Lebih Menarik

Daftar perusahaan besar yang mem-PHK karyawan tahun ini, termasuk Morgan Stanley, Wayfair, Starbucks, dan Meta.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
136 dibaca

Daftar perusahaan besar yang mem-PHK karyawan tahun ini, termasuk Morgan Stanley, Wayfair, Starbucks, dan Meta.

Daftar komprehensif pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi tahun 2025.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
145 dibaca

Daftar komprehensif pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi tahun 2025.

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja tahun ini, termasuk Wayfair, Starbucks, Meta, dan Microsoft.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
108 dibaca

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja tahun ini, termasuk Wayfair, Starbucks, Meta, dan Microsoft.

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja tahun ini, termasuk Porsche, Wayfair, Starbucks, dan Meta.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
109 dibaca

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja tahun ini, termasuk Porsche, Wayfair, Starbucks, dan Meta.