Courtesy of TechCrunch

Bird Pangkas 120 Pekerjaan untuk Fokus pada Pasar Global dan AI

11 Feb 2025, 03.37 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bird melakukan pemutusan hubungan kerja sebagai bagian dari realignment operasional.
Perusahaan ini tetap memiliki keuangan yang kuat meskipun melakukan pemutusan hubungan kerja.
AI berkontribusi pada pengurangan peran di Bird, menunjukkan dampak teknologi pada industri.

Perusahaan layanan komunikasi Cloud, Bird, telah memutuskan untuk mengurangi 120 pekerjaan, yang merupakan sekitar sepertiga dari total karyawan mereka. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan operasi global mereka di tengah perkembangan pesat teknologi AI. Meskipun perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai MessageBird, mereka telah melakukan pemotongan karyawan sebelumnya dan mengurangi harga untuk bersaing dengan perusahaan lain seperti Twilio dan Klaviyo. CEO Bird, Robert Vis, menjelaskan bahwa pemotongan ini bukan untuk mengurangi biaya, tetapi lebih untuk menyesuaikan tim mereka agar lebih dekat dengan pelanggan di Amerika dan Asia.

Bird menawarkan platform CRM yang membantu bisnis berkomunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran seperti email, SMS, dan WhatsApp. Meskipun ada pemotongan karyawan, Vis menegaskan bahwa kondisi keuangan perusahaan tetap kuat. Perusahaan ini memiliki klien besar seperti Meta, PayPal, dan Uber, dan mereka berharap perubahan ini akan membantu mereka kembali ke model yang lebih fokus dan gesit, seperti saat awal berdiri. Karyawan yang terdampak akan mendapatkan dukungan transisi yang komprehensif.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/10/bird-cuts-120-jobs-as-part-of-strategic-realignment/

Analisis Kami

"Pemotongan besar ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi terpaksa beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan AI dan perubahan pasar global. Meskipun terdengar negatif, langkah ini bisa menandai fokus ulang yang strategis untuk mempertahankan daya saing Bird di industri yang sangat kompetitif."

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Pemotongan staf di perusahaan teknologi besar adalah respon yang biasa terhadap investasi besar dan kebutuhan penyesuaian model bisnis di era AI yang berkembang pesat."

Satya Nadella

"Perusahaan harus menyesuaikan sumber daya dan lokasi operasionalnya agar sejajar dengan kebutuhan pelanggan global dan percepatan transformasi digital yang didorong AI."

Prediksi Kami

Bird kemungkinan akan lebih fokus pada pengembangan teknologi berbasis AI serta memperkuat posisi pasar di Amerika dan Asia, yang dapat mendorong inovasi dalam komunikasi bisnis berbasis CRM lintas saluran.