Courtesy of SCMP

Dua Ilmuwan Cina Didakwa Selundupkan Jamur Penyebab Kerusakan Tanaman di AS

Menginformasikan upaya penyelundupan jamur yang berpotensi sebagai agen agroterorisme dan menggambarkan risiko ancaman tersebut terhadap keamanan publik serta pertanian di Amerika Serikat.

05 Jun 2025, 00.00 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Dua peneliti China ditangkap karena usaha penyelundupan jamur berbahaya.
Fusarium graminearum dianggap sebagai agen potensial untuk agroterorisme.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan pangan dan risiko yang terkait dengan penelitian ilmiah.

Detroit, Amerika Serikat - Dua peneliti asal Tiongkok telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan penyelundupan dan konspirasi akibat mencoba masuk ke Amerika Serikat dengan membawa jamur berbahaya yang dapat merusak tanaman. Jamur ini dikenal sebagai Fusarium graminearum dan dianggap sebagai ancaman serius dalam bidang pertanian.

Jian Yunqing yang bekerja sebagai peneliti di University of Michigan ditangkap oleh FBI, sementara rekannya, Liu Zunyong, yang bekerja di Zhejiang University, dicegah masuk saat ditemukan membawa jamur tersebut di bandara Detroit. Kedua kasus ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pertanian AS.

Fusarium graminearum adalah jamur yang banyak ditemukan di wilayah dengan iklim sedang dan semi tropis di seluruh dunia. Jamur ini mampu menginfeksi tanaman penting seperti jelai, oat, padi, dan gandum yang merupakan sumber bahan pangan utama.

Pihak berwenang AS menyebut jamur tersebut sebagai 'potensial agen agroterorisme' yang bisa digunakan untuk menyerang produksi pangan nasional. Hal ini dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keselamatan publik yang membutuhkan tindakan tegas.

Kasus ini menyoroti bahaya penyelundupan bahan biologi yang berpotensi merusak ekosistem pertanian dan pentingnya pengawasan yang ketat di perbatasan untuk mencegah serangan agroterorisme yang bisa berdampak luas pada keamanan pangan.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3313081/common-fungus-fusarium-graminearum-agroterrorism-agent?module=top_story&pgtype=subsection#comments