Courtesy of NatureMagazine
Penelitian Baru: Kadar Taurine Tidak Turun dengan Usia dan Suplemen Tak Perlu
Menilai perubahan kadar taurine seiring bertambahnya usia secara longitudinal dan mengevaluasi hubungan taurine dengan kekuatan otot serta potensi sebagai biomarker penuaan.
05 Jun 2025, 07.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kadar taurin tidak berkurang seiring bertambahnya usia dan tidak berhubungan dengan kekuatan otot.
- Diet sehat sudah cukup untuk menjaga kadar taurin, sehingga suplementasi tidak diperlukan.
- Studi longitudinal memberikan hasil yang lebih meyakinkan dibandingkan studi sebelumnya yang bersifat cross-sectional.
Penelitian baru menunjukkan bahwa tingkat amino asam taurine dalam tubuh manusia dan hewan tidak menurun seiring bertambahnya usia, bertentangan dengan studi sebelumnya yang mengatakan sebaliknya.
Studi ini dilakukan secara longitudinal, yaitu memantau individu yang sama selama waktu tertentu, sehingga hasilnya lebih akurat dibanding penelitian potong lintang yang hanya melihat data dari waktu tertentu pada individu berbeda.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa kadar taurine tidak berkaitan secara konsisten dengan kekuatan otot atau indikator lainnya yang berkaitan dengan proses penuaan, sehingga taurine sulit dijadikan biomarker penuaan.
Meski taurine banyak dipasarkan sebagai suplemen dan bahan dalam minuman energi popular, hasil penelitian ini menyarankan bahwa suplemen tambahan tidak diperlukan selama seseorang memiliki pola makan yang sehat.
Para ahli menilai bahwa data longitudinal lebih dapat diandalkan untuk studi terkait penuaan dan menyarankan fokus penelitian ke biomarker lain yang dapat memberikan hasil lebih jelas dan konsisten.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditunjukkan oleh penelitian mengenai taurin dan penuaan?A
Penelitian menunjukkan bahwa kadar taurin tidak berkurang seiring bertambahnya usia dan tidak berhubungan dengan kekuatan otot.Q
Mengapa peneliti tidak merekomendasikan suplementasi taurin?A
Peneliti berpendapat bahwa diet sehat sudah cukup untuk menjaga kadar taurin tanpa perlu suplementasi.Q
Apa perbedaan antara studi sebelumnya dan studi terbaru tentang taurin?A
Studi terbaru menggunakan data longitudinal, sedangkan studi sebelumnya bersifat cross-sectional.Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian ini?A
Rafael de Cabo, Nir Barzilai, dan Maria Emilia Fernandez adalah beberapa peneliti yang terlibat dalam penelitian ini.Q
Apa saja klaim yang terkait dengan taurin sebagai suplemen?A
Klaim terkait taurin sebagai suplemen termasuk peningkatan fokus dan energi, namun belum ada evaluasi menyeluruh.