The Browser Company Rilis Dia, Browser Baru dengan AI Terintegrasi untuk Pengalaman Web Lebih Mudah
Courtesy of TechCrunch

The Browser Company Rilis Dia, Browser Baru dengan AI Terintegrasi untuk Pengalaman Web Lebih Mudah

Menghadirkan browser yang terintegrasi AI secara native untuk memudahkan pengguna menggunakan AI tanpa harus mengunjungi situs pihak ketiga dan meningkatkan pengalaman penjelajahan web dengan fitur AI yang canggih dan mudah diakses.

11 Jun 2025, 21.00 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • The Browser Company berfokus pada integrasi AI dalam peramban untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Dia menawarkan antarmuka yang familiar dengan fitur AI yang memungkinkan interaksi langsung dengan chatbot.
  • Pentingnya adaptasi teknologi baru dalam produk web untuk memenuhi kebutuhan pengguna saat ini.
The Browser Company menghadapi tantangan karena browser mereka sebelumnya, Arc, tidak cukup diterima secara luas karena punya kurva pembelajaran yang tinggi. Mereka menyadari tren orang semakin sering menggunakan alat AI untuk berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di browser.
Sebagai solusi, mereka menciptakan Dia, sebuah browser baru yang mengintegrasikan AI langsung ke dalam pengalaman jelajah web sehari-hari. Dengan cara ini, pengguna tidak perlu lagi membuka situs seperti ChatGPT untuk memanfaatkan kemampuan AI.
Dia dibangun di atas proyek Chromium yang membuat tampilannya terlihat familiar dan mudah dipahami. Fitur unggulan Dia adalah URL bar yang berfungsi sebagai chatbot AI, yang mampu mencari informasi, meringkas file, menanggapi pertanyaan, bahkan membuat draft tulisan berdasarkan isi tab yang terbuka.
Fitur unik lain dari Dia adalah Skills, yang memungkinkan pengguna membuat potongan kode kecil untuk mengotomasi pengaturan dan tampilan browser. Ini mirip dengan konsep Siri shortcuts, tetapi khusus untuk browser Dia.
Bagi pengguna sebelumnya dari Arc, mereka langsung mendapatkan akses ke Dia, dan pengguna Dia pun bisa mengundang teman atau kolega mereka untuk mencobanya. Dengan pendekatan ini, The Browser Company berharap Dia dapat menjadi pilihan utama dengan menggabungkan AI dan browser dalam satu alat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama peramban yang sedang dikembangkan oleh The Browser Company?
A
Nama peramban yang sedang dikembangkan oleh The Browser Company adalah Dia.
Q
Apa fitur utama dari peramban Dia?
A
Fitur utama dari peramban Dia adalah integrasi AI yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot dalam antarmuka peramban.
Q
Mengapa The Browser Company menghentikan pengembangan Arc?
A
The Browser Company menghentikan pengembangan Arc karena meskipun populer di kalangan penggemar, Arc tidak mencapai skala adopsi massal.
Q
Siapa CEO dari The Browser Company?
A
CEO dari The Browser Company adalah Josh Miller.
Q
Apa yang dimaksud dengan fitur History dalam Dia?
A
Fitur History dalam Dia memungkinkan peramban menggunakan tujuh hari riwayat penjelajahan pengguna sebagai konteks untuk menjawab pertanyaan.

Artikel Serupa

Mengapa The Browser Company Berhenti Kembangkan Fitur Baru Browser ArcTheVerge
Teknologi
19 hari lalu
80 dibaca

Mengapa The Browser Company Berhenti Kembangkan Fitur Baru Browser Arc

Perplexity AI dan Pertarungan Baru di Dunia Peramban WebTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca

Perplexity AI dan Pertarungan Baru di Dunia Peramban Web

Browser Use, alat yang memudahkan 'agen' AI untuk menjelajahi situs web, mengumpulkan Rp 279.56 miliar ($17 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
49 dibaca

Browser Use, alat yang memudahkan 'agen' AI untuk menjelajahi situs web, mengumpulkan Rp 279.56 miliar ($17 juta) .

Penggunaan Browser, salah satu alat yang mendukung Manus, juga sedang viral.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
85 dibaca

Penggunaan Browser, salah satu alat yang mendukung Manus, juga sedang viral.

Opera meluncurkan agen AI yang berjalan secara nativ di dalam browser.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
120 dibaca

Opera meluncurkan agen AI yang berjalan secara nativ di dalam browser.

Opera mengumumkan fitur agen baru untuk perambannya.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca

Opera mengumumkan fitur agen baru untuk perambannya.