Courtesy of TheVerge
Browser AI Dia Luncurkan Langganan Pro dengan Chat AI Tanpa Batas
Memberikan akses lebih luas dan personalisasi dalam menggunakan AI browser dengan model berlangganan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memanfaatkan kecanggihan AI dalam penjelajahan web.
08 Agt 2025, 04.30 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dia adalah browser baru dengan fitur AI yang menawarkan langganan berbayar.
- Pengguna gratis Dia memiliki akses terbatas ke fitur obrolan AI.
- The Browser Company berencana untuk memperkenalkan lebih banyak tingkat langganan di masa depan.
San Francisco, Amerika Serikat - The Browser Company baru saja meluncurkan versi baru dari browser AI mereka yang disebut Dia. Mereka memperkenalkan langganan berbayar seharga Rp 328.90 ribu ($20) per bulan yang dinamakan Dia Pro, dimana pengguna bisa menggunakan fitur chat AI tanpa batas. Fitur ini memungkinkan pengguna bertanya langsung tentang isi tab browser mereka, sehingga membantu lebih interaktif dan produktif saat browsing.
Meskipun begitu, pengguna yang memakai Dia secara gratis tetap mendapatkan fitur sama seperti saat dirilis pertama kali, seperti berinteraksi dengan chatbot AI atau membuat fitur khusus. Namun, penggunaan chat AI untuk pengguna gratis dibatasi agar tidak terlalu sering, karena perusahaan ingin menjaga kualitas layanan tanpa membebani server mereka.
CEO Josh Miller menyatakan bahwa penggunaan AI untuk beberapa kali dalam seminggu masih akan tetap gratis. Mereka juga mempertimbangkan membuat berbagai pilihan paket langganan yang bisa cocok untuk berbagai jenis pengguna, mulai dari harga yang sangat murah hingga yang lebih mahal untuk penggunaan intensif.
Dia diluncurkan setelah beberapa bulan pengembangan dan sebelumnya tersedia dalam versi beta sejak Juni. Tren ini muncul seiring dengan langkah perusahaan besar seperti Google dan Microsoft yang mulai menyisipkan AI ke dalam browser mereka, serta adanya startup AI seperti Perplexity yang menghadirkan Comet, sebuah browser AI untuk akses awal.
Rumor terbaru juga menyebutkan kalau OpenAI sedang menyiapkan browser berbasis AI mereka sendiri, yang menambah persaingan ketat di pasar ini. Ini menunjukkan bahwa browser AI akan menjadi bagian penting dari masa depan browsing di internet.
--------------------
Analisis Kami: Langkah The Browser Company meluncurkan langganan Dia Pro menunjukkan kepercayaan diri mereka dalam potensi AI untuk mengubah cara kita berselancar di web. Namun, penentuan batasan penggunaan untuk pengguna gratis harus dipantau agar tidak mengurangi daya tarik sekaligus tetap menarik minat pelanggan berbayar.
--------------------
Analisis Ahli:
Josh Miller: Penggunaan AI dalam browser yang dikendalikan dengan model berbayar dan gratis dapat menjaga keseimbangan antara aksesibilitas dan pendapatan yang diperlukan untuk pengembangan inovasi lanjutan.
--------------------
Baca juga: The Browser Company Luncurkan Langganan Pro Rp 328.90 ribu ($20) untuk Fitur AI di Browser Dia
What's Next: The Browser Company likely will expand subscription tiers and enhance AI capabilities to compete aggressively in the AI browser market, possibly triggering faster AI integration in mainstream browsers.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/756427/browser-company-dia-pro-ai-pricing
[1] https://theverge.com/news/756427/browser-company-dia-pro-ai-pricing
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh The Browser Company?A
The Browser Company meluncurkan browser baru bernama Dia.Q
Berapa biaya langganan Dia Pro?A
Biaya langganan Dia Pro adalah $20 per bulan.Q
Apa saja fitur yang tersedia untuk pengguna gratis Dia?A
Pengguna gratis Dia masih bisa menggunakan fitur interaksi dengan chatbot AI dan membuat keterampilan kustom, namun mungkin ada batasan jika sering menggunakan fitur obrolan AI.Q
Siapa CEO dari The Browser Company?A
CEO dari The Browser Company adalah Josh Miller.Q
Apa yang diharapkan oleh The Browser Company untuk langganan masa depan?A
The Browser Company berharap untuk merilis tingkat langganan tambahan yang berkisar dari $5 hingga ratusan dolar per bulan.