Courtesy of TheVerge
Dia: Browser Baru dengan AI Cerdas yang Mengubah Cara Kita Berselancar di Internet
Menghadirkan browser web yang mengintegrasikan kecerdasan buatan secara sentral untuk memudahkan pengguna menemukan informasi, melakukan berbagai tugas, dan berinteraksi dengan web secara lebih natural dan personal.
11 Jun 2025, 21.00 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dia mengintegrasikan kecerdasan buatan sebagai fitur utama untuk membantu pengguna menjelajahi web.
- The Browser Company berusaha untuk menciptakan pengalaman browsing yang lebih personal dan efisien melalui analisis data pengguna.
- Privasi dan keamanan data adalah prioritas dalam pengembangan Dia, meskipun dengan kemampuan yang kuat untuk mengakses informasi pengguna.
tidak disebutkan - The Browser Company menghadirkan Dia, browser baru yang berfokus pada integrasi kecerdasan buatan melalui fitur chat yang membantu pengguna berinteraksi dengan tab, riwayat browsing, dan situs yang sedang digunakan. Dia adalah evolusi dari produk sebelumnya, Arc, yang meskipun inovatif, dianggap terlalu rumit dan sulit diterima untuk digunakan secara luas.
Baca juga: The Browser Company Rilis Dia, Browser Baru dengan AI Terintegrasi untuk Pengalaman Web Lebih Mudah
Dia terlihat sederhana seperti browser biasa dengan tab horizontal dan sidebar chat yang mirip ChatGPT, namun memiliki kemampuan unik untuk memahami konteks banyak tab sekaligus. Pengguna dapat memanfaatkan AI ini untuk berbagai aktivitas, seperti merencanakan makanan, belajar, bahkan mendapat nasihat personal, tanpa perlu meninggalkan browser atau menyalin-tempel data secara manual.
Keunggulan utama Dia terletak pada kemampuannya mengakses data pribadi lewat cookies, sehingga dapat berinteraksi dengan situs yang pengguna login, dan fitur routing AI yang memilih model terbaik sesuai kebutuhan pengguna. Semua data disimpan dan diproses secara lokal dalam komputer sehingga menjamin keamanan dan privasi pengguna.
Pengembangan Dia didorong oleh tren AI yang sangat cepat berkembang dan semakin diterima oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda yang sudah terbiasa berbicara dengan AI layaknya manusia. Dia bukan sekedar browser, tapi berpotensi menjadi aplikasi utama yang menawarkan interaksi personal dan membantu hampir semua yang dilakukan secara online.
Meskipun masih dalam tahap beta, Dia menunjukkan arah baru bagaimana browser tidak hanya sebagai alat akses internet, tapi sebagai pusat kontrol untuk agen AI yang mewakili pengguna dalam berbagai aktivitas di dunia maya. Masa depan web browsing diyakini akan lebih personal, efisien, dan berbasis kecerdasan buatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari Dia?A
Tujuan utama dari Dia adalah untuk membawa kecerdasan buatan ke pusat hampir semua aktivitas online pengguna.Q
Siapa CEO dari The Browser Company?A
CEO dari The Browser Company adalah Josh Miller.Q
Apa yang membedakan Dia dari Arc?A
Dia berbeda dari Arc karena lebih fokus pada interaksi AI dan kesederhanaan dalam penggunaan, dengan fitur chatbot yang terintegrasi.Q
Bagaimana Dia menggunakan cookies dalam fungsinya?A
Dia menggunakan cookies untuk mengakses informasi dari situs yang dikunjungi pengguna, memungkinkan interaksi yang lebih baik dan personal.Q
Apa yang diharapkan The Browser Company untuk masa depan Dia?A
The Browser Company berharap bahwa Dia akan semakin personal dan berguna seiring berjalannya waktu, menjadikannya aplikasi yang sangat penting bagi penggunanya.Artikel Serupa
Teknologi
21 hari lalu
66 dibaca
Google Gemini di Chrome: Asisten AI yang Melihat Layar dan Bisa Bantu Banyak Hal
Teknologi
26 hari lalu
53 dibaca
Google Hadirkan AI Mode yang Ubah Cara Kita Mencari Informasi di Internet
Teknologi
26 hari lalu
44 dibaca
Google Astra: Asisten AI Proaktif yang Siap Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi
Teknologi
27 hari lalu
80 dibaca
NLWeb: Protokol Terbuka AI untuk Revolusi Komputasi Personal Berikutnya
Teknologi
1 bulan lalu
71 dibaca
Persaingan Sam Altman dan Elon Musk dalam Membangun Aplikasi Super
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca