Courtesy of InterestingEngineering
Sebuah institut di Korea Selatan, yaitu Korea Research Institute of Chemical Technology (KRICT), telah menciptakan teknologi baru untuk sel surya perovskite yang sangat efisien dengan ukuran besar, mencapai efisiensi terverifikasi sebesar 20,6%. Ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh UtmoLight dengan efisiensi 19,2%. Teknologi ini telah disertifikasi oleh Fraunhofer Institute di Jerman dan terdaftar dalam "Champion Module Efficiency Chart" dari Laboratorium Energi Terbarukan Nasional AS (NREL). KRICT bekerja sama dengan UniTest Co. untuk memproduksi sel surya perovskite ini secara massal, dengan beberapa produk diharapkan dapat diluncurkan ke pasar tahun ini.
Baca juga: Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.
Perovskite adalah bahan yang memiliki potensi tinggi untuk digunakan dalam sel surya karena kinerja yang baik dan biaya produksi yang rendah. Meskipun efisiensi sel surya perovskite telah meningkat pesat, masih ada tantangan yang harus diatasi agar teknologi ini dapat bersaing secara komersial. KRICT juga melakukan uji stabilitas operasional di luar ruangan dan berperan penting dalam mendukung komersialisasi sel ini bersama mitra industri. UniTest sedang mempercepat komersialisasi produk berbasis perovskite, termasuk sel surya yang terintegrasi dengan kaca dan sel semi-transparan untuk atap solar panorama.