Courtesy of InterestingEngineering
Misteri Anak Serigala Berusia 14.000 Tahun Terungkap di Siberia Utara
Mengungkap identitas sebenarnya dari temuan sisa hewan berusia 14.000 tahun yang diduga sebagai anjing peliharaan awal dan memahami perilaku serta lingkungan serigala pada zaman es.
12 Jun 2025, 21.47 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sisa-sisa Tumat Puppies adalah serigala, bukan anjing, memberikan wawasan baru tentang hubungan antara manusia dan serigala.
- Analisis genetik dapat memberikan informasi detail tentang kehidupan dan diet hewan purba.
- Penemuan ini menunjukkan kompleksitas ekosistem purba dan perilaku serigala yang mirip dengan yang ada saat ini.
Syalakh, Rusia - Di situs Syalakh, sekitar 40 km dari desa Tumat di Siberia utara, ditemukan sisa hewan berusia 14.000 tahun yang awalnya diduga sebagai anjing domestik pertama. Penemuan ini memicu ketertarikan para peneliti akan asal-usul anjing dan hewan zaman es yang hidup bersama manusia. Namun, melalui analisis genetik terbaru, sisa tersebut ternyata adalah anak serigala berusia dua bulan.
Anak serigala ini ditemukan dalam kondisi sangat terawetkan, tanpa luka, sehingga dipercaya mati akibat longsor yang menutup sarang bawah tanah mereka. Penemuan dua saudari ini memberikan gambaran baru tentang kehidupan dan perilaku serigala kuno yang mirip dengan serigala masa kini. Mereka sudah mulai makan makanan padat, terdiri dari campuran daging dan tumbuhan.
Makanan terakhir yang dikonsumsi oleh salah satu anak serigala termasuk potongan kulit badak berbulu, yang menunjukkan bahwa serigala ini mungkin berburu atau mencari sisa hewan besar. Analisis sisa makanan dan bahan kimia di tulang serta jaringan mereka mengungkap iklim dan ekosistem prasejarah yang kaya, seperti rerumputan padang rumput dan dedaunan dari semak Dryas.
Penemuan ini juga mendalami perilaku sosial serigala zaman es dengan menunjukkan bahwa anak-anak serigala ini adalah bagian dari kelompok keluarga. Pakar dari University of York juga menyinggung kemungkinan masih ada saudara lain yang selamat atau mungkin sisa-sisa lain yang masih tersembunyi di lapisan permafrost, menunggu untuk ditemukan.
Studi ini menambah pengetahuan tentang perilaku dan lingkungan serigala kuno serta menimbulkan pertanyaan baru tentang asal-usul dan waktu pasti evolusi anjing. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Quaternary Research, memberikan pandangan baru tentang sejarah hewan dan interaksinya dengan manusia pada zaman es.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di situs Syalakh di Siberia utara?A
Di situs Syalakh, ditemukan sisa-sisa serigala betina berusia 14,000 tahun yang disebut Tumat Puppies.Q
Mengapa awalnya sisa-sisa ini dianggap sebagai anjing domestik?A
Sisa-sisa ini awalnya dianggap sebagai anjing domestik karena warna bulunya yang hitam, yang sebelumnya dianggap unik untuk anjing awal.Q
Apa yang ditemukan dalam analisis genetik terhadap Tumat Puppies?A
Analisis genetik menunjukkan bahwa sisa-sisa ini adalah serigala, bukan anjing, dan bahkan mengungkap makanan terakhir mereka.Q
Apa yang menggambarkan diet Tumat Puppies?A
Diet Tumat Puppies mencakup daging, tanaman, dan bahkan burung kecil, serta kulit wol rhinoceros yang tidak tercerna.Q
Apa yang bisa kita pelajari tentang perilaku serigala dari penemuan ini?A
Penemuan ini mengungkapkan bahwa serigala purba memiliki perilaku yang mirip dengan serigala modern, termasuk perawatan di dalam sarang dan kemungkinan keberadaan saudara kandung.