Ilmuwan Kembangkan Jantung Manusia dalam Embrio Babi yang Berdenyut
Courtesy of NatureMagazine

Ilmuwan Kembangkan Jantung Manusia dalam Embrio Babi yang Berdenyut

Mengembangkan embrio babi dengan jantung yang mengandung sel manusia sebagai upaya untuk menciptakan organ manusia yang dapat digunakan untuk transplantasi.

13 Jun 2025, 07.00 WIB
166 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan kemajuan dalam pengembangan organ manusia melalui chimaera.
  • Penggunaan sel punca manusia dalam embrio babi dapat membuka jalan untuk solusi transplantasi organ.
  • Hasil ini menciptakan harapan baru untuk mengatasi kekurangan organ untuk transplantasi di seluruh dunia.
Hong Kong, Cina - Para ilmuwan telah berhasil menumbuhkan jantung kecil yang mengandung sel manusia dalam embrio babi untuk pertama kalinya. Embrio ini mampu bertahan selama 21 hari, dan pada waktu itu jantung mereka mulai berdetak.
Teknologi ini menggunakan metode chimera manusia-hewan dengan memasukkan sel punca manusia ke dalam embrio babi yang telah dimodifikasi secara genetik agar tidak dapat menghasilkan jantungnya sendiri. Dengan cara ini, diharapkan jantung yang tumbuh berasal dari sel manusia.
Embrio babi yang digunakan memiliki ukuran dan anatomi organ yang mirip dengan manusia, sehingga babi dipilih sebagai donor yang potensial. Penelitian ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Lai Liangxue dari Guangzhou Institutes of Biomedicine and Health di China.
Untuk memastikan keberhasilan integrasi, sel punca manusia direkayasa agar dapat hidup lebih lama dan tumbuh lebih baik di lingkungan babi. Sel manusia yang dimasukkan disuntikkan pada tahap awal pembentukan embrio dan diberi tanda bercahaya agar dapat diamati.
Penelitian ini membuka peluang baru untuk mengatasi kekurangan organ transplantasi dengan menghasilkan organ manusia yang tumbuh di hewan, meskipun embrio babi ini tidak bertahan lebih dari 21 hari.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01854-x

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari penelitian yang dilakukan oleh Lai Liangxue dan timnya?
A
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan chimaera yang dapat menghasilkan organ manusia untuk transplantasi.
Q
Berapa lama embrio babi yang mengandung sel jantung manusia dapat bertahan?
A
Embrio babi yang mengandung sel jantung manusia dapat bertahan selama 21 hari.
Q
Apa yang dilakukan tim untuk meningkatkan kemampuan sel punca manusia dalam embrio babi?
A
Tim meningkatkan kemampuan sel punca manusia dengan memperkenalkan gen yang mencegah kematian sel dan meningkatkan pertumbuhan sel.
Q
Mengapa babi dipilih sebagai spesies donor untuk penelitian ini?
A
Babi dipilih karena ukuran dan anatomi organ mereka mirip dengan manusia.
Q
Apa yang ditemukan tim ketika menganalisis jantung embrio setelah 21 hari?
A
Tim menemukan bahwa jantung embrio telah tumbuh hingga ukuran yang setara dengan jantung manusia pada tahap perkembangan yang sama dan mulai berdetak.

Artikel Serupa

Ilmuwan Cina Berhasil Tanam Jantung Manusia Dalam Embrio BabiSCMP
Sains
2 bulan lalu
24 dibaca

Ilmuwan Cina Berhasil Tanam Jantung Manusia Dalam Embrio Babi

Terobosan Baru: Menumbuhkan Sel Manusia dalam Organ Tikus untuk TransplantasiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
269 dibaca

Terobosan Baru: Menumbuhkan Sel Manusia dalam Organ Tikus untuk Transplantasi

Cara Baru Menanam Sel Manusia Dalam Organ Tikus dengan Injeksi CerdasNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
132 dibaca

Cara Baru Menanam Sel Manusia Dalam Organ Tikus dengan Injeksi Cerdas

Uji Klinis Pertama Hati Babi Dimodifikasi untuk Pasien Gagal Hati Parah Disetujui FDANatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
270 dibaca

Uji Klinis Pertama Hati Babi Dimodifikasi untuk Pasien Gagal Hati Parah Disetujui FDA

Terobosan Transplantasi Hati Babi Genetik Pertama yang Berhasil di ManusiaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
14 dibaca

Terobosan Transplantasi Hati Babi Genetik Pertama yang Berhasil di Manusia

Uji Klinis Transplantasi Ginjal Babi: Harapan Baru Penyembuhan Gagal GinjalNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
146 dibaca

Uji Klinis Transplantasi Ginjal Babi: Harapan Baru Penyembuhan Gagal Ginjal