Courtesy of TechCrunch
New York Dorong Regulasi AI Frontier untuk Lindungi Masyarakat dan Inovasi
Menerapkan standar transparansi dan pelaporan insiden yang ketat untuk model AI frontier guna mengurangi risiko dari potensi bencana dan kerugian besar yang dapat ditimbulkan oleh kecanggihan AI, sekaligus tidak menghambat inovasi di sektor teknologi.
14 Jun 2025, 05.09 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- RAISE Act berupaya mengatur perusahaan AI besar untuk meningkatkan transparansi dan keselamatan.
- Terdapat dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka di bidang AI untuk regulasi yang lebih ketat.
- Silicon Valley menunjukkan penolakan terhadap regulasi yang dianggap menghambat inovasi.
New York, Amerika Serikat - New York State baru saja meloloskan RAISE Act, sebuah undang-undang yang bertujuan mencegah model AI frontier dari perusahaan besar seperti OpenAI dan Google menyebabkan bencana besar termasuk kematian massal atau kerugian finansial signifikan. Undang-undang ini akan mewajibkan perusahaan AI untuk transparan tentang risiko serta melaporkan insiden terkait AI mereka.
Berbeda dengan regulasi sebelumnya seperti SB 1047 yang ditolak di California, RAISE Act disusun untuk tidak membatasi inovasi startup atau riset akademik. Legislator yakin undang-undang ini tetap mendorong pengembangan teknologi sambil mengelola risiko AI yang terus berkembang dengan cepat.
Undang-undang ini nantinya akan memberikan kewenangan kepada Jaksa Agung New York untuk memberikan denda hingga 30 juta dolar AS bagi perusahaan yang tidak mematuhi aturan laporan keamanan dan insiden AI. Namun, undang-undang tidak mengharuskan adanya 'kill switch' pada AI maupun menuntut tanggung jawab atas dampak negatif post-training.
Beberapa pihak dari Silicon Valley menolak RAISE Act, dengan alasan pengaturan tersebut bisa melemahkan posisi kompetitif AS dan menghambat inovasi. Namun para legislator meyakini bahwa beban regulasi yang diberlakukan masih ringan dan perusahaan tidak akan sampai menarik produk mereka dari pasar New York.
Meskipun ada kritik soal cakupan yang luas, pendukung undang-undang percaya ini adalah langkah penting demi keselamatan publik dan masa depan teknologi AI yang lebih bertanggung jawab, dengan New York menjadi pelopor dalam regulasi AI di Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari RAISE Act?A
Tujuan dari RAISE Act adalah untuk menetapkan standar transparansi dan keamanan bagi model AI yang dapat menyebabkan bencana besar.Q
Siapa yang mendukung RAISE Act?A
RAISE Act didukung oleh tokoh-tokoh seperti Geoffrey Hinton dan Yoshua Bengio.Q
Apa yang akan terjadi jika RAISE Act disetujui?A
Jika disetujui, RAISE Act akan mewajibkan perusahaan AI untuk menerbitkan laporan keamanan dan melaporkan insiden terkait model AI mereka.Q
Mengapa Silicon Valley menentang RAISE Act?A
Silicon Valley menentang RAISE Act karena mereka khawatir hal itu akan menghambat inovasi dan memperburuk posisi mereka dalam persaingan global.Q
Apa yang diminta RAISE Act dari perusahaan AI?A
RAISE Act meminta perusahaan AI untuk menerbitkan laporan keselamatan dan keamanan serta melaporkan insiden terkait model AI.