Courtesy of InterestingEngineering
GA-ASI Luncurkan Drone PELE untuk Perluas Jangkauan dan Keamanan Operasi Militer
Memperkenalkan PELE, sistem drone bermisi multi-peran yang dapat meningkatkan efektivitas operasi militer dengan mengurangi risiko pada platform utama dan memperluas kemampuan pengintaian dan serangan di wilayah pertahanan udara musuh.
16 Jun 2025, 19.43 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PELE adalah inovasi penting dalam teknologi pesawat tak berawak yang meningkatkan kemampuan operasi militer.
- Integrasi PELE dengan MQ-9B SkyGuardian memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengintaian dan misi tempur.
- Pengembangan sistem seperti PELE menunjukkan arah baru dalam kolaborasi antara pesawat berawak dan tak berawak dalam operasi militer.
California, Amerika Serikat - General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) memperkenalkan PELE, sebuah platform udara tak berawak kecil yang dirancang untuk memperluas kemampuan operasi dalam area udara berbahaya. Nama PELE terinspirasi dari dewi api dan kekuatan vulkanik di Hawaii, menggambarkan karakteristik drone yang tangguh dan serbaguna.
PELE memiliki lebar sayap sekitar 11 kaki dan dilengkapi mesin 16 tenaga kuda yang memungkinkan drone ini terbang selama hingga 7 jam serta menempuh jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) laut. Drone ini dapat membawa berbagai sensor dan muatan untuk misi pengintaian dan target, sehingga fleksibel dan mampu mendukung operasi militer yang kompleks.
Sistem drone ini dirancang untuk bekerja bersama MQ-9B SkyGuardian, platform pengintai pilot jarak jauh bermedium-altitude dan daya tahan lama. MQ-9B dapat meluncurkan beberapa unit PELE selama satu misi, memungkinkan pengintaian dan operasi yang aman dari jarak jauh tanpa menempatkan armada utama dalam bahaya.
Dalam operasi, PELE bisa diterjunkan untuk menembus zona pertahanan udara musuh dan melakukan tugas-tugas pengumpulan data seperti mendeteksi pemancar radar dan memetakan komposisi kekuatan musuh. Konsep ini memungkinkan pesawat utama untuk tetap aman di luar zona ancaman sambil menguntit wilayah yang sulit dijangkau.
Pengembangan drone PELE mencerminkan tren militer global yang fokus pada kolaborasi antar pesawat berawak dan tak berawak. Drone ini diharapkan jadi kunci dalam operasi multi-domain yang menuntut kemampuan bertahan dan jangkauan jauh, terutama di wilayah strategis seperti Indo-Pasifik dan Eropa Timur.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu PELE?A
PELE (Precision Exportable Launched Effect) adalah platform pesawat tak berawak kecil yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan dalam operasi militer.Q
Siapa yang mengembangkan PELE?A
PELE dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI), produsen pesawat tak berawak terkemuka di AS.Q
Apa tujuan utama dari PELE?A
Tujuan utama dari PELE adalah untuk memperluas jangkauan, ketahanan, dan fleksibilitas operasional platform berawak dan tak berawak di wilayah udara yang terkontes.Q
Bagaimana PELE dapat digunakan dalam operasi militer?A
PELE dapat digunakan untuk misi pengintaian, deteksi, dan pengumpulan informasi tanpa mempertaruhkan aset berawak yang bernilai tinggi.Q
Apa hubungan antara PELE dan MQ-9B SkyGuardian?A
PELE dapat diluncurkan dari MQ-9B SkyGuardian untuk meningkatkan jangkauan pengintaian dan kemampuan operasi di daerah yang sulit dijangkau.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
104 dibaca
Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara AS
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca
Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-Mesin
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca
Epirus Kirim Senjata Microwave ExDECS untuk Tingkatkan Pertahanan Anti-Drone Marinir AS
Teknologi
1 bulan lalu
47 dibaca
General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca
Penghancur drone perusahaan AS akan lebih mematikan dalam perang elektronik dengan peluncuran di udara baru.
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca