Penonton Drama Tari di Universitas Tsinghua Gunakan Alat Baca Otak, Netizen Terkejut
Courtesy of SCMP

Penonton Drama Tari di Universitas Tsinghua Gunakan Alat Baca Otak, Netizen Terkejut

Menjelaskan tujuan penggunaan alat pembaca aktivitas neurologis pada penonton selama pertunjukan tari di Universitas Tsinghua agar publik memahami sifat eksperimen tersebut dan meredakan kekhawatiran masyarakat.

SCMP
DariĀ SCMP
19 Jun 2025, 15.00 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eksperimen di Tsinghua University menarik perhatian luas di media sosial.
  • Reaksi penonton menunjukkan ketidaknyamanan terhadap teknologi yang terlihat futuristik.
  • Tujuan eksperimen adalah untuk memahami aktivitas neurologis saat menikmati seni.
Beijing, China - Pada tanggal 7 Juni, sebuah pertunjukan drama tari berjudul 'Wing Chun' berlangsung di Universitas Tsinghua, Beijing, China. Dalam pertunjukan tersebut, delapan mahasiswa mengenakan alat kepala futuristik yang penuh dengan benang dan titik putih, yang ternyata merupakan elektroda untuk membaca aktivitas otak selama mereka menonton pertunjukan.
Sebuah postingan oleh seorang penari mahasiswa dari universitas lain di Beijing di media sosial RedNote memperlihatkan foto-foto alat kepala tersebut, yang kemudian menjadi viral dengan 10 juta tayangan. Banyak netizen yang merasa alat itu menakutkan dan aneh, sehingga mereka bereaksi dengan sangat negatif dan bahkan merasa takut.
Para ilmuwan yang terlibat dalam eksperimen tersebut menjelaskan bahwa alat kepala ini adalah bagian dari penelitian neurologis untuk mengamati bagaimana otak merespons pengalaman seni pertunjukan. Tujuan utamanya adalah memahami aktivitas otak sukarelawan saat menikmati pertunjukan tari, bukan untuk melakukan sesuatu yang berbahaya.
Reaksi netizen yang kuat ini menunjukkan bagaimana teknologi yang belum umum digunakan di ruang publik dapat memicu kekhawatiran dan salah paham. Namun, para peneliti menegaskan bahwa eksperimen ini dilakukan secara ilmiah dan etis untuk mendukung penelitian bidang seni dan neurologi.
Kejadian ini membuka diskusi penting tentang bagaimana publik memandang teknologi baru yang melibatkan alat canggih dalam kegiatan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya dan seni. Penggunaan teknologi untuk menghubungkan seni dan ilmu pengetahuan diyakini dapat memberikan manfaat besar di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi selama pertunjukan tari di Tsinghua University?
A
Selama pertunjukan tari di Tsinghua University, sukarelawan mengenakan alat canggih yang dirancang untuk memantau aktivitas neurologis mereka.
Q
Bagaimana reaksi netizen terhadap alat yang digunakan oleh sukarelawan?
A
Reaksi netizen terhadap alat yang digunakan oleh sukarelawan bervariasi, banyak yang merasa ngeri dan bingung melihat penampilan tersebut.
Q
Apa tujuan dari eksperimen yang dilakukan selama pertunjukan?
A
Tujuan dari eksperimen adalah untuk menangkap dan menganalisis aktivitas neurologis sukarelawan saat mereka menikmati pertunjukan.
Q
Siapa yang menyelenggarakan pertunjukan tari 'Wing Chun'?
A
Pertunjukan tari 'Wing Chun' diselenggarakan oleh Tsinghua University dan melibatkan mahasiswa sebagai penari.
Q
Apa itu RedNote dan bagaimana relevansinya dengan artikel ini?
A
RedNote adalah platform media sosial di Tiongkok yang digunakan untuk berbagi foto dan diskusi tentang pertunjukan, termasuk reaksi penonton.

Artikel Serupa

UNESCO Tetapkan Prinsip Etika untuk Lindungi Hak Pengguna NeuroteknologiNatureMagazine
Sains
18 hari lalu
71 dibaca

UNESCO Tetapkan Prinsip Etika untuk Lindungi Hak Pengguna Neuroteknologi

Robot Humanoid Unitree H1 Malfungsi Berbahaya di China, Sebabkan KepanikanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
85 dibaca

Robot Humanoid Unitree H1 Malfungsi Berbahaya di China, Sebabkan Kepanikan

Terobosan misil China, Wang Xingxing dari Unitree: 7 sorotan ilmiahSCMP
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca

Terobosan misil China, Wang Xingxing dari Unitree: 7 sorotan ilmiah

China: Gestur 'agresif' robot humanoid terhadap manusia di festival memicu perdebatanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
141 dibaca

China: Gestur 'agresif' robot humanoid terhadap manusia di festival memicu perdebatan

Robot humanoid menari mengikuti lagu-lagu rakyat di Gala Tahun Baru China dengan kekuatan AI.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
172 dibaca

Robot humanoid menari mengikuti lagu-lagu rakyat di Gala Tahun Baru China dengan kekuatan AI.

Robot humanoid Unitree, didukung oleh teknologi Alibaba, memukau pertunjukan Gala Musim Semi.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
191 dibaca

Robot humanoid Unitree, didukung oleh teknologi Alibaba, memukau pertunjukan Gala Musim Semi.