AI Percepat Pembuatan Review Sistematis Medis Hingga Jadi Dalam Hitungan Hari
Courtesy of NatureMagazine

AI Percepat Pembuatan Review Sistematis Medis Hingga Jadi Dalam Hitungan Hari

Mempercepat dan mempermudah proses pembuatan systematic reviews menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan large language models (LLMs).

19 Jun 2025, 07.00 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan kecerdasan buatan dapat secara signifikan mempercepat proses pembuatan ulasan sistematis.
  • Ulasan sistematis sangat penting untuk pengambilan keputusan dalam praktik medis dan kebijakan.
  • Klaim tentang efisiensi yang ditawarkan oleh teknologi baru perlu diverifikasi melalui pengujian independen.
Systematic reviews sangat penting dalam dunia medis karena menggabungkan hasil dari banyak penelitian, sehingga membantu dokter dan pembuat kebijakan mengambil keputusan yang tepat. Namun, membuat review ini biasanya memerlukan waktu sangat lama dan biaya tinggi. Kini, para ilmuwan menggunakan AI dan teknologi large language models untuk mempercepat dua tahapan utama dalam pembuatan systematic reviews. Dengan demikian, mereka berhasil mereproduksi 12 review yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan hanya dalam dua hari. Selain itu, mereka juga mampu mengupdate sebuah review dalam waktu singkat, hanya 20 menit saja. Hal ini sangat membantu untuk memastikan informasi dan pedoman medis tetap terbaru tanpa perlu menunggu lama. Meski demikian, tidak semua orang yakin dengan klaim ini. Beberapa ahli menekankan pentingnya pengujian independen dan transparansi agar hasil dari sistem AI ini benar-benar dapat dipercaya dan digunakan secara luas. Perkembangan ini menunjukkan potensi besar AI dalam dunia penelitian dan medis, namun juga mengingatkan kita untuk tetap kritis dan memastikan teknologi baru dapat diuji dengan baik sebelum diadopsi secara luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dilakukan para ilmuwan dengan kecerdasan buatan dalam penelitian ini?
A
Para ilmuwan telah menggunakan kecerdasan buatan untuk mereproduksi 12 ulasan sistematis dalam waktu dua hari.
Q
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 12 ulasan sistematis menggunakan AI?
A
Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 12 ulasan sistematis menggunakan AI adalah dua hari.
Q
Apa keuntungan dari menggunakan AI dalam proses ulasan sistematis?
A
Keuntungan dari menggunakan AI dalam proses ulasan sistematis adalah dapat mempercepat dua langkah yang melelahkan dalam proses tersebut.
Q
Mengapa beberapa peneliti skeptis terhadap klaim efisiensi yang diajukan oleh tim peneliti?
A
Beberapa peneliti skeptis karena tim peneliti belum mengotomatiskan beberapa tugas utama dan perlu ada pengujian independen.
Q
Apa yang akan dilakukan para peneliti selanjutnya setelah menemukan metode ini?
A
Para peneliti berencana untuk mengembangkan metode mereka menjadi platform perangkat lunak komersial melalui perusahaan spin-off bernama otto review.

Artikel Serupa

Bahaya Studi Kesehatan Formulaik Berbasis Data Publik dan AINatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
66 dibaca

Bahaya Studi Kesehatan Formulaik Berbasis Data Publik dan AI

Alat AI sedang mendeteksi kesalahan dalam makalah penelitian: di dalam gerakan yang semakin berkembang.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

Alat AI sedang mendeteksi kesalahan dalam makalah penelitian: di dalam gerakan yang semakin berkembang.

Para ahli tidak berpikir bahwa AI siap untuk menjadi 'ko-saintis'.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Para ahli tidak berpikir bahwa AI siap untuk menjadi 'ko-saintis'.

Alat 'penelitian mendalam' OpenAI: apakah itu berguna bagi para ilmuwan?NatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
136 dibaca

Alat 'penelitian mendalam' OpenAI: apakah itu berguna bagi para ilmuwan?

Bagaimana para peneliti menggunakan AI? Survei mengungkapkan pro dan kontra untuk ilmu pengetahuan.NatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
144 dibaca

Bagaimana para peneliti menggunakan AI? Survei mengungkapkan pro dan kontra untuk ilmu pengetahuan.

Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.NatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
71 dibaca

Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.