Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Tak Sengaja Pelapisan Pelindung Anoda Seng yang Perpanjang Umur Baterai
Menemukan solusi inovatif yang efektif untuk mengatasi korosi dan evolusi hidrogen pada anoda seng dalam baterai zinc sehingga memperpanjang umur dan meningkatkan performa baterai.
21 Jun 2025, 06.54 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan semikonduktor yang melindungi anoda seng dapat meningkatkan performa baterai seng.
- Baterai seng menawarkan solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai lithium-ion.
- Inovasi lintas disiplin dapat menghasilkan kemajuan signifikan dalam teknologi energi.
West Lafayette, Amerika Serikat - Penelitian di Purdue Polytechnic Institute membawa kejutan saat mereka menemukan solusi untuk masalah korosi dan evolusi hidrogen pada baterai seng saat mengembangkan teknologi semikonduktor untuk elektronik fleksibel. Hal ini terjadi tanpa disengaja ketika mereka menemukan efek passivasi dari lapisan semikonduktor oksida timah tipe-p.
Baterai seng sendiri dikenal lebih aman, murah, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai lithium-ion. Namun, masalah utama yang menghambat penggunaannya adalah umur baterai yang pendek dan penurunan performa akibat korosi anoda serta evolusi hidrogen.
Dengan pelapisan oksida timah tersebut, anoda seng menjadi lebih stabil dan tahan lama, sehingga baterai dapat berfungsi lebih baik dan hidup lebih panjang. Ini bisa membuka jalan bagi pemakaian baterai seng lebih luas dalam kendaraan dan penyimpanan energi stasioner.
Tim peneliti mengakui bahwa inovasi terjadi berkat lingkungan riset yang mendukung kolaborasi lintas disiplin, memungkinkan penemuan tidak sengaja ini yang justru sangat penting dan strategis untuk pengembangan penyimpanan energi masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/zinc-battery-breakthrough-purdue-discovery