Courtesy of SCMP
Sistem Operasi Buatan Cina Percepat dan Stabilkan Satelit Mikro di Luar Angkasa
Mengembangkan dan menguji sistem operasi RTOS OpenHarmony buatan dalam negeri pada satelit kecil untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan data dan stabilitas, sekaligus mengurangi ketergantungan pada software asing.
21 Jun 2025, 19.00 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan OpenHarmony meningkatkan kinerja satelit secara signifikan.
- Lianli adalah langkah menuju solusi perangkat keras dan perangkat lunak yang sepenuhnya domestik.
- Pengembangan sistem operasi ini berpotensi untuk aplikasi lebih luas dalam misi satelit di Cina.
Dalian, Cina - China telah berhasil menguji operasi sistem baru bernama OpenHarmony di satelit kecil yang disebut Dalian-1 Lianli CubeSat. Sistem ini dibuat dari teknologi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat lunak asing. Satelit kecil ini sangat penting untuk pengembangan teknologi luar angkasa terutama untuk misi massa kecil di masa depan.
OpenHarmony adalah versi ringan dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Huawei dan sumber terbuka untuk dipakai pada perangkat berteknologi tinggi. Sistem ini dapat membuat proses data di satelit berjalan lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan sistem sebelumnya yang menggunakan software asing atau firmware sederhana.
Pengujian dilakukan selama lebih dari 1.000 jam di dalam orbit luar angkasa setelah satelit kecil itu diluncurkan dari Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Satelit ini menggunakan chip yang diproduksi secara domestik sehingga menciptakan solusi perangkat keras dan lunak sepenuhnya dalam negeri.
Selain keberhasilan teknis, tim peneliti juga mengajukan standar nasional untuk penggunaan OpenHarmony pada satelit kecil agar bisa mengadopsi teknologi ini secara lebih luas di masa depan. Penerapan standar ini sudah mulai terlihat di berbagai misi komersial dan penelitian satelit di China.
Penelitian ini menunjukkan langkah besar China dalam mengembangkan teknologi satelit mandiri yang lebih canggih dan handal. Dengan sistem operasi buatan dalam negeri, China optimis dapat meningkatkan kinerja satelit kecil dan memperkuat posisi dalam teknologi luar angkasa global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diuji dalam misi Lianli?A
Misi Lianli menguji kinerja subsistem satelit dengan sistem operasi OpenHarmony selama lebih dari 1.000 jam di orbit.Q
Apa keuntungan menggunakan OpenHarmony di satelit?A
Keuntungan menggunakan OpenHarmony termasuk pembaruan data yang lebih cepat dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan perangkat lunak asing.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang misi Lianli?A
Penelitian tentang misi Lianli dipimpin oleh Yu Xiaozhou, seorang profesor di Dalian University of Technology.Q
Apa tujuan dari pengembangan sistem operasi OpenHarmony?A
Tujuan dari pengembangan sistem operasi OpenHarmony adalah untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat lunak asing dan meningkatkan kinerja satelit.Q
Di mana satelit Lianli diluncurkan?A
Satelit Lianli diluncurkan dari stasiun luar angkasa Tiangong di Cina.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca
China Bangun Superkomputer Pertama di Orbit dengan Konstelasi Satelit Cerdas
Sains
1 bulan lalu
114 dibaca
China Luncurkan Satelit Tiga-Tubuh untuk Komputasi Cepat di Luar Angkasa
Sains
1 bulan lalu
36 dibaca
Proyek Chutian: Membangun Jaringan 300 Satelit untuk Citra dan Komunikasi Global
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca
China Siapkan Konstelasi 300 Satelit VLEO untuk Cakupan Global Terus Menerus
Sains
3 bulan lalu
86 dibaca
Peluncuran satelit terbaru China adalah tonggak penting bagi sektor ruang angkasa komersialnya.
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca