Nanopartikel Bisa Ubah Limpa Jadi Tempat Transplantasi Penuh Harapan untuk Diabetes
Courtesy of SCMP

Nanopartikel Bisa Ubah Limpa Jadi Tempat Transplantasi Penuh Harapan untuk Diabetes

Mengembangkan dan meningkatkan transplantasi sel islet di limpa menggunakan nanopartikel agar menjadi solusi jangka panjang yang lebih efektif untuk pengobatan diabetes tipe 1.

22 Jun 2025, 15.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian menunjukkan potensi spleen sebagai organ yang lebih baik untuk transplantasi islet dibandingkan liver.
  • Nanopartikel dapat digunakan untuk meningkatkan kelangsungan hidup sel islet setelah transplantasi.
  • Diabetes tipe 1 adalah kondisi serius dengan peningkatan jumlah penderita di seluruh dunia, terutama di Tiongkok.
Para peneliti dari Tiongkok menemukan bahwa transplantasi sel islet di limpa, bukan di hati, dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel tersebut pada pengobatan diabetes tipe 1. Limpa dijadikan pusat transplantasi baru dengan bantuan teknologi nanopartikel. Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Saat ini, pengobatan hanya dapat mengendalikan gejala melalui suntikan insulin, belum ada obat yang menyembuhkan penyakit ini. Penelitian menunjukkan bahwa 'melindungi' sel islet selama transplantasi di limpa dapat membuat sel tersebut bertahan lebih lama dan bekerja lebih efektif dalam mengatur gula darah pasien diabetes tipe 1. Limpa merupakan organ yang relatif 'tidak terlalu penting' dan sulit digunakan dalam transplantasi sebelumnya, tapi dengan kemajuan nanopartikel, limpa kini dapat diubah menjadi pusat transplantasi yang efektif dan aman. Dengan lebih dari 589 juta orang di dunia yang memiliki diabetes dan angka ini terus meningkat, pengembangan transplantasi sel islet di limpa ini bisa menawarkan harapan baru untuk pengobatan jangka panjang dan mungkin suatu hari dapat menyembuhkan diabetes tipe 1.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3315369/unsung-spleen-may-play-big-role-fighting-diabetes-chinese-scientists?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari penelitian yang dilakukan oleh Nanjing University?
A
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengembangkan spleen sebagai pusat transplantasi untuk pengobatan diabetes tipe 1.
Q
Mengapa spleen dianggap lebih baik dibandingkan liver untuk transplantasi islet?
A
Spleen dianggap lebih baik karena memiliki potensi untuk kelangsungan hidup yang lebih lama dibandingkan liver.
Q
Apa yang ditemukan mengenai 'shielding' sel islet dalam penelitian ini?
A
'Shielding' sel islet dapat meningkatkan kelangsungan hidup mereka setelah ditransplantasikan ke dalam spleen.
Q
Berapa banyak orang dewasa di dunia yang diperkirakan menderita diabetes?
A
Sekitar 589 juta orang dewasa di dunia diperkirakan menderita diabetes, dengan angka ini diperkirakan meningkat menjadi 853 juta pada tahun 2050.
Q
Apa itu diabetes tipe 1 dan bagaimana pengobatannya saat ini?
A
Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun genetik yang ditandai dengan serangan sistem kekebalan tubuh terhadap sel islet di pankreas, dan saat ini tidak ada obat untuk kondisi ini.

Artikel Serupa

Terobosan 3D Printing Islet Manusia Buka Peluang Akhiri Suntikan Insulin DiabetesInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca

Terobosan 3D Printing Islet Manusia Buka Peluang Akhiri Suntikan Insulin Diabetes

Teknologi Digital Twin Untuk Pengendalian Diabetes Tipe 1 Lebih CerdasInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca

Teknologi Digital Twin Untuk Pengendalian Diabetes Tipe 1 Lebih Cerdas

Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
26 dibaca

Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2

Menyelami Rahasia Diabetes di Afrika untuk Obat dan Diagnosis yang Lebih BaikWired
Sains
2 bulan lalu
101 dibaca

Menyelami Rahasia Diabetes di Afrika untuk Obat dan Diagnosis yang Lebih Baik

Sel Otak Manusia Rekayasa Genetik untuk Mengobati Parkinson Tanpa Obat Anti-PenolakanNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca

Sel Otak Manusia Rekayasa Genetik untuk Mengobati Parkinson Tanpa Obat Anti-Penolakan

Terapi kanker baru 'menyamar' tumor sebagai daging babi untuk memicu serangan imun, 90% efektif.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
111 dibaca

Terapi kanker baru 'menyamar' tumor sebagai daging babi untuk memicu serangan imun, 90% efektif.